Dia menyebutkan, selain delapan orang yang meninggal dunia, ada sebanyak 24 orang yang mengalami luka-luka dan kini tengah di rawat di Puskesmas Way Tuba, Way Kanan.
"Sampai saat ini ada 24 luka-luka dan sudah menjalani perawatan," kata dia lagi.
Baca juga: Kecelakaan bus dan truk tangki, delapan orang tewas
Kecelakaan itu terjadi saat bus melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bandarlampung menuju Palembang, Sumatera Selatan. Sesampainya di Jalan Lintas Tengah Sumatera Km 229, bus mengambil jalur kanan jalan aspal menikung tajam ke kiri dan menanjak tanpa marka.
"Karena kecepatan terlalu tinggi, bus hilang kendali dan terguling di tengah jalan," kata Pandra.
Baca juga: Kendaraan pemudik mengalami kecelakaan di tol Terbanggi Besar
Saat terguling, lanjut Pandra, datang dari arah berlawanan kendaraan truk tangki. Dikarenakan jarak yang terlalu dekat, truk tidak dapat menghindar, sehingga menabrak bus tersebut.
"Dari situ delapan orang meninggal di lokasi dan 24 luka-luka. Akibat kejadian itu, kerugian mencapai sekitar Rp100 juta," katanya lagi.