Brussels/Berlin (ANTARA) - Pemerintah Jerman ingin membatasi anggaran Uni Eropa untuk 2021-2027 mendatang sebesar satu persen untuk ekonomi benua itu, sebagai skenario yang tetap membuat pemerintahnya menyumbang lebih dari 10 juta euro setiap tahunnya, demikian menurut sebuah dokumen yang dibaca Reuters.

"Kami akan melakukan negosiasi anggaran Uni Eropa jangka panjang (MFF: Multiannual Financial Framework) dengan dasar satu persen dari pendapatan nasional bruto EU27," tertulis dalam dokumen yang dipresentasikan Jerman kepada Uni Eropa di Brussels, Senin.

"Dengan keluarnya Inggris sebagai salah satu penyumbang anggaran terbesar MFF, itu berarti dalam pembatasan ini, sumbangan dari negara-negara anggota lainnya akan meningkat secara signifikan."

Jerman, negara Uni Eropa dengan ekonomi tertinggi dan penyumbang dana terbesar, juga meminta wilayahnya yang miskin dan mendapat manfaat bantuan pembangunan Uni Eropa tidak terpengaruh besar-besaran dengan perubahan itu.

Negara itu meminta insentif yang "kuat atau ditambah" untuk migrasi dan proyek iklim, dan bersikukuh bahwa pengeluaran Uni Eropa harus patuh terhadap persyaratan hukum.

"Jerman dan Prancis telah mengajukan secara bersama bahwa keuntungan dari Pajak Transaksi Keuangan bisa berperan dalam pembiayaan dengan bentuk keuntungan yang ditetapkan," tulis pemerintah Jerman dalam dokumen yang sama.

Baca juga: UE sepakat pengetatan disiplin anggaran
Baca juga: IMF desak EU sederhanakan aturan anggaran "rumit"