PLN dukung penerapan mobil listrik di Banyuwangi
16 September 2019 18:54 WIB
Mobil listrik Nissan LEAF yang dipamerkan pada Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019). (ANTARA/Dea N. Zhafira)
Surabaya (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banyuwangi, Jawa Timur, siap mendukung rencana pemakaian mobil listrik di jajaran kedinasan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan membangun sejumlah infrastruktur, salah satunya stasiun penyedia listrik umum (SPLU).
Manajer PT PLN UP3 Banyuwangi, Krisantus H Setyawan kepada wartawan di Surabaya, Senin, mengatakan, dukungan PLN juga diberikan dalam bentuk gelaran "electrifying lifestyle" di wilayah setempat.
"Electrifying lifestyle adalah wujud komitmen PLN dalam mendukung program Pemkab Banyuwangi menuju ramah lingkungan. Dalam waktu dekat kami juga membangun SPLU di kawasan Alas Purwo ini," kata Krisantus dalam keterangan persnya.
Saat ini, kata dia, sudah terpasang 16 titik SPLU yang tersebar di seluruh Banyuwangi, seperti di Agrowisata, Pantai Cacalan, Pantai Mustika, Djawatan, Bangsring Underwater, Kampung Primitif, Pantai Cemara, dan Taman Blambangan.
Baca juga: UMS luncurkan mobil listrik karya mahasiswa
Ia mengatakan, SPLU yang sudah dibangun merupakan bentuk kesiapan PLN terhadap era mobil listrik yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
"SPLU adalah fasilitas yang bisa digunakan untuk mengisi daya baterai kendaraan listrik yang memiliki daya antara 450 Watt sampai dengan 5500 watt," katanya.
Sebelumnya Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar mengatakan meminta akan mulai melakukan pengadaan motor atau mobil listrik, sehingga bisa hemat energi, dan ramah lingkungan.
"Kalau bisa Pemkab Banyuwangi akan menjadi yang pertama untuk mobil dinas bupati dan wakil bupati menggunakan mobil listrik," kata Anas.
Anas mengatakan akan terus mendukung pengembangan industri kendaraan listrik Tanah Air. Salah satu yang dilakukan adalah dengan menggelar Banyuwangi Savana Duathlon, pada Minggu (15/9).
"Banyuwangi Savana Duathlon adalah event olahraga yang menggabungkan olahraga lari dan bersepeda. Pada ajang tersebut, juga digelar konvoi motor listrik dimulai dari pintu Rowobendo menuju Pancur," katanya.
Baca juga: PLN dukung UMKM kuliner di Banyuwangi gunakan kompor listrik
Manajer PT PLN UP3 Banyuwangi, Krisantus H Setyawan kepada wartawan di Surabaya, Senin, mengatakan, dukungan PLN juga diberikan dalam bentuk gelaran "electrifying lifestyle" di wilayah setempat.
"Electrifying lifestyle adalah wujud komitmen PLN dalam mendukung program Pemkab Banyuwangi menuju ramah lingkungan. Dalam waktu dekat kami juga membangun SPLU di kawasan Alas Purwo ini," kata Krisantus dalam keterangan persnya.
Saat ini, kata dia, sudah terpasang 16 titik SPLU yang tersebar di seluruh Banyuwangi, seperti di Agrowisata, Pantai Cacalan, Pantai Mustika, Djawatan, Bangsring Underwater, Kampung Primitif, Pantai Cemara, dan Taman Blambangan.
Baca juga: UMS luncurkan mobil listrik karya mahasiswa
Ia mengatakan, SPLU yang sudah dibangun merupakan bentuk kesiapan PLN terhadap era mobil listrik yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
"SPLU adalah fasilitas yang bisa digunakan untuk mengisi daya baterai kendaraan listrik yang memiliki daya antara 450 Watt sampai dengan 5500 watt," katanya.
Sebelumnya Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar mengatakan meminta akan mulai melakukan pengadaan motor atau mobil listrik, sehingga bisa hemat energi, dan ramah lingkungan.
"Kalau bisa Pemkab Banyuwangi akan menjadi yang pertama untuk mobil dinas bupati dan wakil bupati menggunakan mobil listrik," kata Anas.
Anas mengatakan akan terus mendukung pengembangan industri kendaraan listrik Tanah Air. Salah satu yang dilakukan adalah dengan menggelar Banyuwangi Savana Duathlon, pada Minggu (15/9).
"Banyuwangi Savana Duathlon adalah event olahraga yang menggabungkan olahraga lari dan bersepeda. Pada ajang tersebut, juga digelar konvoi motor listrik dimulai dari pintu Rowobendo menuju Pancur," katanya.
Baca juga: PLN dukung UMKM kuliner di Banyuwangi gunakan kompor listrik
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019
Tags: