Ankara (ANTARA) - Pelaku teror mengancam semua umat manusia, kata Wakil Presiden Turki Fuat Oktay pada Ahad (15/9), di dalam cuitan di Twitter.

Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah terjadi satu serangan bom mobil di Kota Kecil Cobanbey di Provinsi Aleppo, Suriah, dekat perbatasan Turki, sehingga menewaskan sedikitnya 12 warga sipil dan melukai puluhan orang lagi.

Baca juga: Wapres Turki: AS mesti bertindak dalam semangat persekutuan

"Pelaku teror menyerang semua manusia secara membabi-buta. Turki dengan tekad bulat akan melanjutkan perangnya melawan teror di dalam dan luar perbatasannya," kata Oktay, sebagaimana dikutip Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin.

Ledakan itu terjadi di satu tempat parkir mobil di dekat Rumah Sakit Cobanbey, sekitar 10 kilometer dari Turki.

Rumah Sakit Cobanbey dan beberapa rumah sakit lain di dekatnya hancur.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan tersebut.

Suriah baru saja mulai keluar dari konflik yang menghancurkan negeri itu yang meletus sejak 2011, ketika pemerintah Presiden Bashar al-Assad menindas demonstran dengan kekerasan yang tak pernah terjadi sebelumnya.

Sumber: Anadolu Agency
Baca juga: Erdogan: Ledakan mobil di Turki kemungkinan terorisme
Baca juga: Turki masukkan lebih 680 perusahaan Jerman dalam daftar hitam teroris
Baca juga: Ankara dukung Teheran dalam perangi terorisme
Baca juga: NSC: Turki akan perangi kelompok teror dengan tekad bulat