Jakarta (ANTARA) - Partai koalisi pendukung Presiden Joko Widodo menyatakan akan mendukung segala sikap dan keputusan Presiden menyangkut revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK).

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyampaikan partainya tidak akan membiarkan Presiden sendirian dalam upaya pemberatasan korupsi.

"Partai Golkar tidak akan membiarkan Presiden Jokowi bekerja sendiri dalam upaya pemberantasan korupsi," kata Ace dihubungi di Jakarta, Senin.

Ace menekankan Golkar akan mendukung sepenuhnya kebijakan Presiden Jokowi terkait revisi UU KPK.

Baca juga: Presiden Jokowi: Pemerintah sedang bertarung dengan DPR bahas RUU KPK

Baca juga: Pribadi Presiden Jokowi diserang, Hasto nyatakan tidak tinggal diam

Baca juga: Revisi UU KPK, Ketua KPK akui ada undangan temui Presiden


Dia menyatakan revisi UU KPK harus dipahami sebagai upaya untuk lebih memperkuat kreadibilitas KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi di Indonesia.

Senada dengan Golkar, Nasdem juga menyatakan akan mendukung sikap Presiden dalam revisi UU KPK.

"Nasdem mendukung dan akan secara solid mengawal kebijakan pemerintah di bawah leadership pak Jokowi sebagai Presiden termasuk terkait revisi UU KPK," kata Sekjen Nasdem Johnny G Plate.

Sebelumnya PDI Perjuangan selaku partai pengusung utama Jokowi juga telah menyampaikan akan mendukung penuh apapun keputusan Presiden soal revisi UU KPK.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meyakini revisi UU KPK akan semakin memberikan dasar hukum yang jelas bagi keberadaan KPK ke depan.