Dumai (ANTARA) - Partai Amanat Nasional (PAN) Dumai membuka pendaftaran calon kepala daerah secara gratis untuk menghadapi pesta demokrasi Pilkada Kota Dumai tahun 2020.

Ketua PAN Dumai Hasrizal di Dumai, Senin, mengatakan pendaftaran terbuka untuk umum ini resmi dimulai pada Minggu (15/9), dan masyarakat yang berminat tidak dipungut biaya alias gratis.

Dibukanya tahap pendaftaran ini adalah untuk mencari bakal calon kepala daerah bisa membangun sumber daya manusia yang sehat, terdidik dan berdaya saing, mampu meningkatkan kualitas infrastruktur, mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan nilai agama, sosial dan budaya.

Untuk mengusung calon kepala daerah, PAN tidak bisa sendiri dan harus koalisi dengan partai politik lain karena syarat minimal enam kursi di lembaga legislatif, sedangkan PAN hanya meraih tiga kursi hasil Pemilu 2019.

"Kita harus koalisi dengan partai lain karena kurang kecukupan kursi di dewan, minimal harus enam," sebut Hasrizal yang merupakan Anggota DPRD Dumai empat periode ini.

Sejauh ini PAN masih terbuka dan terus menjalin komunikasi politik dengan partai lain untuk penjajakan dan kesepakatan koalisi, namun belum ke tahap lebih serius.

Baca juga: BPBD sebut kualitas udara Dumai saat ini berbahaya

Baca juga: Seorang wanita di Dumai mendadak lemas di jalan diduga terpapar asap

Baca juga: Ratusan orang bersihkan perairan Dumai dari sampah plastik


Sebelumnya, dua nama dikabarkan sudah dipersiapkan PAN Dumai untuk maju Pilkada 2020 dari kader sendiri, yaitu Zainal Abidin dan Sunaryo.

Zainal Abidin merupakan Anggota DPRD periode 2009-2014 dan 2014-2019, dan Sunaryo pernah Wakil Wali Kota Dumai periode 2005-2010, dan dua periode DPRD Provinsi Riau sejak 2014 hingga 2024.

Zainal Abidin menyatakan kesiapan untuk maju dalam Pilkada 2020 nanti, dan selain pengalaman dua periode di keanggotaan legislatif, modal lain adalah juga ingin membangun Dumai lebih bermartabat dan madani.

Keinginan maju agar berbagai persoalan yang komplek dan diperlukan solusi bisa diselesaikan cepat, misal, penyediaan infrastruktur dasar, air bersih, penempatan tenaga kerja lokal, penyelenggaraan pemerintah daerah dan lain sebagainya.

"Sangat siap untuk maju dalam pilkada, karena memandang banyak persoalan Dumai yang harus dicari penyelesaian bersama," kata Zainal.

Partai lain yang diketahui sudah membuka proses penjaringan calon wali kota adalah PDI Perjuangan Kota Dumai, dan tidak ada satu partai di Dumai yang bisa maju sendiri, dan harus koalisi memperoleh minimal enam kursi di legislatif.