Brussels (ANTARA) - Kepergian Inggris dari Uni Eropa tanpa kesepakatan akan menjadi sebuah bencana dan harus disingkirkan, demikian organisasi bisnis terbesar Eropa pada Senin, saat pejabat Uni Eropa memperingatkan skenario terburuk yang kemungkinan besar terjadi.

Setelah dua kali menunda tanggal Brexit, Inggris kini akan keluar dari Uni Eropa pada 31 Oktober, namun masyarakat dan parlemen negara tersebut terpecah parah akibat ketentuan Brexit.

"Tanpa kesepakatan akan menjadi rumus untuk bencana dan itu harus disingkirkan. Sebuah kekacauan, Brexit tanpa kesepakatan akan sangat membahayakan semua pihak. Itu akan menyebabkan kerugian besar-besaran bagi warga negara maupun bisnis di Inggris dan benua yang sama," kata Direktur Umum BusinessEurope, Markus Beyrer.

BusinessEurope merupakan kelompok lobi yang mewakili semua ukuran perusahaan di 34 negara Eropa, termasuk Inggris.

"Konsekuensi negatif tidak akan terbatas pada tanggal Brexit namun akan berlarut-larut, membahayakan hubungan masa depan yang positif dan bermanfaat, yang menjadi tujuan kami semua," ucap Beyrer.

Sumber: Reuters
Baca juga: Boris Johnson ibaratkan diri sebagai tokoh Hulk bagi Brexit
Baca juga: Penasihat PM tegaskan Inggris tepat waktu keluar dari Uni Eropa
Baca juga: Dolar AS melemah terhadap pound Inggris