Piala Dunia FIBA
Ricky Rubio jadi MVP Piala Dunia FIBA sekaligus pimpin All-Star
16 September 2019 03:58 WIB
Pebasket tim nasional Spanyol Ricky Rubio duduk di lantai lapangan dikelilingi confetti usai menjuarai Piala Dunia FIBA 2019 dengan mengalahkan Argentina dalam partai final di Beijing, China, Minggu (15/9/2019). (ANTARA/REUTERS/Thomas Peter)
Jakarta (ANTARA) - Ricky Rubio dianugerahi gelar Pemain Terbaik (MVP) Piala Dunia FIBA 2019 seusai membantu Spanyol menjadi juara sembari memimpin tim All-Star turnamen tersebut.
Dilansir laman resmi FIBA, Minggu, Rubio jadi pebasket Spanyol kedua yang menerima gelar tersebut setelah Pau Gasol, pemain veteran yang terpaksa absen dari Piala Dunia FIBA lantaran dibekap cedera.
Baca juga: Spanyol juara Piala Dunia FIBA
Gasol menjadi MVP Piala Dunia FIBA 2006 ketika menyokong Spanyol meraih gelar juara dunia pertamanya di Jepang.
Rubio kali ini menyabet gelar MVP berbekalkan rataan 16,4 poin, 6 assist 4,6 rebound dan 1,5 steal per laga sepanjang Piala Dunia FIBA 2019 di China.
Keberhasilan bintang Phoenix Suns itu sekaligus memperpanjang tren pemain aktif NBA menjadi MVP Piala Dunia FIBA, yang diawali oleh legenda Jerman Dirk Nowitzki pada 2002, Paul Gasol (Spanyol/2006), Kevin Durant (Amerika Serikat/2010) dan Kyrie Irving (Amerika/2014).
Rubio juga terpilih masuk bersama rekan setimnya Marc Gasol, patron Argentina Luis Scola, Bogdan Bogdanovic (Serbia) dan Evan Fournier (Prancis).
Pemain berusia 28 tahun itu juga menajamkan statusnya sebagai Raja Assist Piala Dunia FIBA, dengan menutup edisi 2019 dengan torehan total 130 assist.
Baca juga: Rubio pecahkan rekor assist saat antar Spanyol tundukkan Polandia
Baca juga: Gasol pemain kedua kawinkan gelar juara NBA dan Piala Dunia FIBA
Gasol menyudahi kiprahnya di China dengan rataan 14,4 poin, 5,5 rebound dan 4,1 assist sembari mengawinkan gelar juara NBA 2018/19 dengan trofi Piala Dunia FIBA 2019.
Scola yang sudah berusia 39 tahun dan jadi sisa terakhir Generasi Emas Argentina memiliki catatan rata-rata 17,9 poin dan 8,1 rebound, meski sayangnya tampil di bawah performa pada partai final kontra Spanyol.
Bogdanovic mencuri perhatian kendati gagal membantu Serbia melunasi status sebagai kandidat kuat juara. Ia jadi top skor turnamen dengan raupan 183 poin dengan rataan 22,9 poin, 4,4 assist dan 4,1 rebound per gim disertai akurasi tembakan terbuka 55,6 persen serta 53 persen tripoin.
Sementara itu, Fournier menjadi bagian penting dari Prancis memupus mimpi Amerika menorehkan gelar juara triruntun di perempat final. Ia memiliki rataan 19.8 poin, 3,8 rebound dan 3 assist per gim untuk masuk ke All-Star Piala Dunia FIBA 2019.
Baca juga: Daftar juara Piala Dunia FIBA, Spanyol samai rekor Brasil dan Serbia
Baca juga: Indonesia, Filipina, dan Jepang terima bendera tuan rumah Piala Dunia
Dilansir laman resmi FIBA, Minggu, Rubio jadi pebasket Spanyol kedua yang menerima gelar tersebut setelah Pau Gasol, pemain veteran yang terpaksa absen dari Piala Dunia FIBA lantaran dibekap cedera.
Baca juga: Spanyol juara Piala Dunia FIBA
Gasol menjadi MVP Piala Dunia FIBA 2006 ketika menyokong Spanyol meraih gelar juara dunia pertamanya di Jepang.
Rubio kali ini menyabet gelar MVP berbekalkan rataan 16,4 poin, 6 assist 4,6 rebound dan 1,5 steal per laga sepanjang Piala Dunia FIBA 2019 di China.
Keberhasilan bintang Phoenix Suns itu sekaligus memperpanjang tren pemain aktif NBA menjadi MVP Piala Dunia FIBA, yang diawali oleh legenda Jerman Dirk Nowitzki pada 2002, Paul Gasol (Spanyol/2006), Kevin Durant (Amerika Serikat/2010) dan Kyrie Irving (Amerika/2014).
Rubio juga terpilih masuk bersama rekan setimnya Marc Gasol, patron Argentina Luis Scola, Bogdan Bogdanovic (Serbia) dan Evan Fournier (Prancis).
Pemain berusia 28 tahun itu juga menajamkan statusnya sebagai Raja Assist Piala Dunia FIBA, dengan menutup edisi 2019 dengan torehan total 130 assist.
Baca juga: Rubio pecahkan rekor assist saat antar Spanyol tundukkan Polandia
Baca juga: Gasol pemain kedua kawinkan gelar juara NBA dan Piala Dunia FIBA
Gasol menyudahi kiprahnya di China dengan rataan 14,4 poin, 5,5 rebound dan 4,1 assist sembari mengawinkan gelar juara NBA 2018/19 dengan trofi Piala Dunia FIBA 2019.
Scola yang sudah berusia 39 tahun dan jadi sisa terakhir Generasi Emas Argentina memiliki catatan rata-rata 17,9 poin dan 8,1 rebound, meski sayangnya tampil di bawah performa pada partai final kontra Spanyol.
Bogdanovic mencuri perhatian kendati gagal membantu Serbia melunasi status sebagai kandidat kuat juara. Ia jadi top skor turnamen dengan raupan 183 poin dengan rataan 22,9 poin, 4,4 assist dan 4,1 rebound per gim disertai akurasi tembakan terbuka 55,6 persen serta 53 persen tripoin.
Sementara itu, Fournier menjadi bagian penting dari Prancis memupus mimpi Amerika menorehkan gelar juara triruntun di perempat final. Ia memiliki rataan 19.8 poin, 3,8 rebound dan 3 assist per gim untuk masuk ke All-Star Piala Dunia FIBA 2019.
Baca juga: Daftar juara Piala Dunia FIBA, Spanyol samai rekor Brasil dan Serbia
Baca juga: Indonesia, Filipina, dan Jepang terima bendera tuan rumah Piala Dunia
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019
Tags: