Anies berpesan agar HIPMI menjaga soliditas
16 September 2019 00:27 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia dalam acara jamuan makan malam menjelang Munas XVI HIPMI (Foto ANTARA/ Ganet Dirgantoro)
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaika pesan kepada HIPMI sebagai organisasi untuk menjaga soliditas anggotanya dengan selalu menjunjung sistem yang demokratis.
"Siapapun kontestan yang tengah bersaing prinsip siap untuk menang dan siap untuk kalah harus dipegang," kata Anies dalam sambutannya pada acara jamuan makan malam dengan HIPMI menjelang pelaksanaan Munas XVI di Gedung Balai Kota, Minggu.
Menurut Anies semakin tinggi perputaran uang dalam suatu organisasi maka pelaksanaan demokrasi seharusnya semakin bagus dalam arti untuk mengumpulkan suara akan lebih mudah.
"Ada korelasi dengan demokrasi yang berjalan baik," ujarnya.
Baca juga: Munas HIPMI akan dibuka Presiden Jokowi, ini agendanya
Anies mengatakan dalam pengurusan organisasi dapat belajar dari almarhum Presiden RI ke-3 B.J Habibie mengenai adanya ambang batas terhadap perselisihan.
"Ada batas-batas perselisihan itu tidak dapat diteruskan. Kalau diteruskan bakalan tidak habis-habis seperti konflik berkepanjangan negara-negara Timur Tengah," ujarnya.
Anies menyampaikan apresiasi terhadap HIPMI yang sampai saat ini tetap solid, tidak seperti organisasi lain yang pecah kemudian membuat tandingan.
"HIPMI perlu menjaga organisasi tetap solid untuk menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat dengan negara-negara lain," kata Anies.
Sedangkan Ketua Umum BPD HIPMI Jaya Afifuddin Suhaeli Kalla mengatakan Jakarta kembali menjadi tuan rumah Munas HIPMI setelah 21 tahun silam.
"Kami sebagai tuan rumah ingin memberikan yang terbaik dalam penyelenggaraan Munas XVI yang salah satu agendanya pemilihan ketua dan program kerja HIPMI ke depan," ujarnya.
Baca juga: Ketua Umum HIPMI minta penggantinya bantu ciptakan iklim berusaha
Lebih jauh Ketua Umum Badan Pengurus Pusat HIPMI, Bahlil Lahadalia memastikan organisasinya akan tetap solid meskipun di luar bersaing.
Seperti Sandiaga Uno yang bersaing dengan Presiden Joko Widodo dalam penyelenggaraan Pemilu lalu, keduanya merupakan anggota HIPMI setelah usai maka bersatu kembali sebagai satu keluarga besar, kata Bahlil.
Bahlil mengatakan dalam Munas yang paling penting bukan hanya menetapkan pengurus baru, tetapi yang lebih penting lagi membuat program kerja apalagi tantangan ekonomi yang dihadapi ke depannya tidak ringan.
Baca juga: Aviliani harap Ketua HIPMI terpilih mampu hadapi pelambatan ekonomi
"Siapapun kontestan yang tengah bersaing prinsip siap untuk menang dan siap untuk kalah harus dipegang," kata Anies dalam sambutannya pada acara jamuan makan malam dengan HIPMI menjelang pelaksanaan Munas XVI di Gedung Balai Kota, Minggu.
Menurut Anies semakin tinggi perputaran uang dalam suatu organisasi maka pelaksanaan demokrasi seharusnya semakin bagus dalam arti untuk mengumpulkan suara akan lebih mudah.
"Ada korelasi dengan demokrasi yang berjalan baik," ujarnya.
Baca juga: Munas HIPMI akan dibuka Presiden Jokowi, ini agendanya
Anies mengatakan dalam pengurusan organisasi dapat belajar dari almarhum Presiden RI ke-3 B.J Habibie mengenai adanya ambang batas terhadap perselisihan.
"Ada batas-batas perselisihan itu tidak dapat diteruskan. Kalau diteruskan bakalan tidak habis-habis seperti konflik berkepanjangan negara-negara Timur Tengah," ujarnya.
Anies menyampaikan apresiasi terhadap HIPMI yang sampai saat ini tetap solid, tidak seperti organisasi lain yang pecah kemudian membuat tandingan.
"HIPMI perlu menjaga organisasi tetap solid untuk menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat dengan negara-negara lain," kata Anies.
Sedangkan Ketua Umum BPD HIPMI Jaya Afifuddin Suhaeli Kalla mengatakan Jakarta kembali menjadi tuan rumah Munas HIPMI setelah 21 tahun silam.
"Kami sebagai tuan rumah ingin memberikan yang terbaik dalam penyelenggaraan Munas XVI yang salah satu agendanya pemilihan ketua dan program kerja HIPMI ke depan," ujarnya.
Baca juga: Ketua Umum HIPMI minta penggantinya bantu ciptakan iklim berusaha
Lebih jauh Ketua Umum Badan Pengurus Pusat HIPMI, Bahlil Lahadalia memastikan organisasinya akan tetap solid meskipun di luar bersaing.
Seperti Sandiaga Uno yang bersaing dengan Presiden Joko Widodo dalam penyelenggaraan Pemilu lalu, keduanya merupakan anggota HIPMI setelah usai maka bersatu kembali sebagai satu keluarga besar, kata Bahlil.
Bahlil mengatakan dalam Munas yang paling penting bukan hanya menetapkan pengurus baru, tetapi yang lebih penting lagi membuat program kerja apalagi tantangan ekonomi yang dihadapi ke depannya tidak ringan.
Baca juga: Aviliani harap Ketua HIPMI terpilih mampu hadapi pelambatan ekonomi
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019
Tags: