Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah surat beredar mengatasnamakan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang berisi pendataaan peminat dari pihak swasta dalam pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur.

Dalam surat bernomor 000266/CMOU/SP/A104.04/08/2019 itu, disebutkan bahwa BPPT meminta data peminat dari swasta dengan mengisi kolom tahap, tahun, nama proyek, kompetensi, status, finansial dan pola bayar.

Klaim: BPPT meminta data swasta yang berminat dalam pembangunan ibu kota baru
Rating: Salah/Disinformasi

BPPT menyangkal telah mengeluarkan surat tersebut.

Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan ia mendapatkan surat tersebut melalui email pada Rabu (11/9) dan meminta masyarakat untuk mengabaikannya.

Melalui akun resmi di @BPPT_RI, BPPT meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan BPPT.

Selain itu, Hammam meminta jika masyarakat menerima surat undangan/penawaran atau surat serupa yang bertujuan penipuan, agar dapat menghubungi pihak berwajib atau menghubungi nomor telepon (021)316954.

Cek fakta: Kepala BPPT dorong ibu kota ramah lingkungan lewat IEMS 2019

Cek fakta: BPPT ingin bangkitkan lagi technopark di Penajam Paser Utara

Cek fakta: Ka BPPT: Hakteknas sebagai momentum Indonesia untuk maju dan mandiri