Aceh promosikan batu giok ke Hongkong
14 September 2019 15:44 WIB
CSR & Corcomm Senior Manager PT Mifa Bersaudara, Azizon Nurza disaksikan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Mahdinur (tengah) menyerahkan dokumen batu giok kepada Perkumpulan Pengusaha Pengrajin dan Penambang Batu Giok Aceh Indonesia (P3GAI) di Banda Aceh, Sabtu (14/9/2019). (ANTARA/Humas PT Mifa Bersaudara)
Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh bersama PT Mifa Bersaudara berencana mempromosikan batu alam khas Aceh jenis Batu Giok yang akan berlangsung di Hongkong Convention & Exhibition Center pada tanggal 18-22 September 2019.
Kegiatan ini juga melibatkan Perkumpulan Pengusaha Pengrajin dan Penambang Batu Giok Aceh Indonesia (P3GAI) dan direncanakan akan dihadiri oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
"Saat ini Aceh memiliki potensi batu alam jenis giok yang sangat luar biasa dan dikenal oleh berbagai kalangan hingga mancanegara," kata Kepala Dinas ESDM Aceh Mahdinur kepada ANTARA, Sabtu.
Menurutnya, potensi ini harus terus dikembangkan dan diberdayakan sebagai industri kreatif di Aceh, sehingga pemberdayaan sumber daya alam diharapkan akan meningkat, dan diharapkan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak termasuk investor yang telah dilakukan PT Mifa Bersaudara di Aceh saat ini.
Ia berharap dengan kehadiran perusahaan yang berinvestasi di sektor industri pertambangan skala besar di Aceh, dapat terus memberdayakan masyarakat serta membantu dan mendukung beberapa industri kreatif seperti para pengusaha UKM, penambang dan pengrajin batu giok Aceh ini.
"Selama ini PT Mifa sudah banyak membantu masyarakat melalui dana CSR nya, kali ini kami bersama dan bersinergi untuk mempromosikan produk industri kreatif berupa hasil alam aceh yakni batu giok melalui P3GAI, yang selama ini didukung penuh oleh gubernur melalui program-programnya," kata Mahdinur menambahkan.
Ketua P3GAI Aceh, Hasanudin mengatakan bahwa pihaknya akan membawa beberapa batu giok terbaik Aceh ke Hongkong guna mengikuti kontes di skala internasional tersebut.
Ada pun batu khas Aceh yang akan dibawa tersebut seperti Nefrit, Indocrest, dan beberapa jenis batu lainnya.
Pihaknya juga sangat mengapresiasi PT Mifa yang telah mendukung penuh kegiatan ini bersama Dinas ESDM Aceh.
"Dukungan Dinas ESDM Aceh dan PT Mifa Bersaudara ini sangat membantu kami dalam mempromosikan batu alam Aceh, apalagi ini akan dipromosikan dan dilihat oleh berbagai masyarakat dunia, dan kami juga akan totalitas mempromosikan khasanah Aceh di Hongkong nanti," ungkap Hasanudin.
Direktur Utama PT Mifa Bersaudara Ricky Nelson melalui CSR & Corcomm Senior Manager Azizon Nurza mengatakan, ide dan program Dinas ESDM Aceh dalam mempromosikan hasil alam di daerah itu menjadi sebuah destinasi wisata baru di Aceh.
"Promosi batu Giok Aceh ini merupakan hal yang harus didukung penuh karena akan memberikan dampak positif terhadap pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat, serta dapat menjadi ikon wisata dan produk khas Aceh," kata Azizon.
Menurutnya, batu Giok Aceh memiliki nilai yang luar biasa di mata dunia dan pernah mendunia beberapa tahun lalu.
Baca juga: Nagan Raya siapkan 7.000 m2 batu giok untuk Masjid Baitul 'Ala
Baca juga: Permintaan Batu Giok Aceh Meningkat Jelang ldul Fitri
Kegiatan ini juga melibatkan Perkumpulan Pengusaha Pengrajin dan Penambang Batu Giok Aceh Indonesia (P3GAI) dan direncanakan akan dihadiri oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
"Saat ini Aceh memiliki potensi batu alam jenis giok yang sangat luar biasa dan dikenal oleh berbagai kalangan hingga mancanegara," kata Kepala Dinas ESDM Aceh Mahdinur kepada ANTARA, Sabtu.
Menurutnya, potensi ini harus terus dikembangkan dan diberdayakan sebagai industri kreatif di Aceh, sehingga pemberdayaan sumber daya alam diharapkan akan meningkat, dan diharapkan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak termasuk investor yang telah dilakukan PT Mifa Bersaudara di Aceh saat ini.
Ia berharap dengan kehadiran perusahaan yang berinvestasi di sektor industri pertambangan skala besar di Aceh, dapat terus memberdayakan masyarakat serta membantu dan mendukung beberapa industri kreatif seperti para pengusaha UKM, penambang dan pengrajin batu giok Aceh ini.
"Selama ini PT Mifa sudah banyak membantu masyarakat melalui dana CSR nya, kali ini kami bersama dan bersinergi untuk mempromosikan produk industri kreatif berupa hasil alam aceh yakni batu giok melalui P3GAI, yang selama ini didukung penuh oleh gubernur melalui program-programnya," kata Mahdinur menambahkan.
Ketua P3GAI Aceh, Hasanudin mengatakan bahwa pihaknya akan membawa beberapa batu giok terbaik Aceh ke Hongkong guna mengikuti kontes di skala internasional tersebut.
Ada pun batu khas Aceh yang akan dibawa tersebut seperti Nefrit, Indocrest, dan beberapa jenis batu lainnya.
Pihaknya juga sangat mengapresiasi PT Mifa yang telah mendukung penuh kegiatan ini bersama Dinas ESDM Aceh.
"Dukungan Dinas ESDM Aceh dan PT Mifa Bersaudara ini sangat membantu kami dalam mempromosikan batu alam Aceh, apalagi ini akan dipromosikan dan dilihat oleh berbagai masyarakat dunia, dan kami juga akan totalitas mempromosikan khasanah Aceh di Hongkong nanti," ungkap Hasanudin.
Direktur Utama PT Mifa Bersaudara Ricky Nelson melalui CSR & Corcomm Senior Manager Azizon Nurza mengatakan, ide dan program Dinas ESDM Aceh dalam mempromosikan hasil alam di daerah itu menjadi sebuah destinasi wisata baru di Aceh.
"Promosi batu Giok Aceh ini merupakan hal yang harus didukung penuh karena akan memberikan dampak positif terhadap pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat, serta dapat menjadi ikon wisata dan produk khas Aceh," kata Azizon.
Menurutnya, batu Giok Aceh memiliki nilai yang luar biasa di mata dunia dan pernah mendunia beberapa tahun lalu.
Baca juga: Nagan Raya siapkan 7.000 m2 batu giok untuk Masjid Baitul 'Ala
Baca juga: Permintaan Batu Giok Aceh Meningkat Jelang ldul Fitri
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019
Tags: