Madrid (ANTARA News) - Perdana Menteri (PM) Spanyol, Jose Luis Rodriguez Zapatero, pada Kamis meramalkan bahwa tim nasional sepakbola negerinya di Piala Eropa 2008 akan menghapus kutukan di kompetisi-kompetisi besar, dan bakal mengalahkan Italia 3-2 di babak perempatfinal di Wina, Austria, Minggu (22/6). "Kami baik dalam sepak bola, tetapi tim nasional selalu mempunyai masalah keyakinan di kompetisi-kompetisi internasional," katanya kepada radio nasional Spanyol, seperti dikutip AFP. "Saat ini tim Spanyol lebih baik dibanding Italia dan saya berpendapat kami akan menang 3-2. Kami harus menggugurkan kutukan yang tampaknya dipunyai tim sepak bola nasional ini," ujarnya. Keoptimisannya itu tidak sepenuhnya didukung pers Spanyol, yang mengemukakan bahwa squadra azzura (tim nasional Italia) belum pernah kalah dari Spanyol dalam kompetisi besar dalam 88 tahun, atau para pendukung, yang 60 persen dari mereka berkeyakinan bahwa Italia akan menang, demikian menurut pengumpulan pendapat umum Internet yang disiarkan surat kabar El Pais. Spanyol akan berhadapan dengan Italia di perempatfinal Euro 2008 pada 22 Juni, suatu hari yang dipandang sebagai hari sangat sial bagi sepak bola Spanyol, dimana pada hari itu tim nasional negara tersebut tiga kali tersingkir dari perempatfinal kompetisi internasional. Spanyol tersingkir pada 22 Juni melalui adu penalti melawan Belgia di Piala Dunia 1986, melawan Inggris di Euro 1996, dan melawan Korea Selatan di Piala Dunia 2002. Spanyol tampak lebih mengesankan dibanding Italia di babak penyisihan grup, dengan mememangi ketiga pertandingan mereka, sementara juara dunia Italia harus berjuang keras untuk lolos ke perempatfinal, yakni dihajar Belanda 0-3, bermain imbang 1-1 dengan Rumania, dan akhirnya maju ke perempatfinal setelah menang 2-0 atas Prancis yang bermain dengan 10 orang, yakni melalui tendangan penalti dan tendangan bebas. (*)