Jakarta (ANTARA) - Label busana batik yang memiliki ciri khas motif etnis Betawi, Elemwe hadir dalam pameran tahunan IndoFest 2019 di Ottawa, Kanada, yang akan digelar Sabtu (14/9), waktu setempat.
"Selain memiliki visi dan misi yang sama dengan tujuan dari acara itu, kami ingin mempromosikan kota Jakarta, seni budaya, dan hasil karya perajin sehingga orang asing akan tertarik untuk mengunjungi Jakarta dan membeli karya-karya perajin seperti kain batik Betawi, craft Betawi, dan lainnya, " kata Lily Mariasari, desainer sekaligus pemilik label Elemwe dalam keterangan pers yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
Dalam pameran itu, Elemwe memboyong lima busana Batik Betawi berbahan chifon dan katun dengan tema motif Penari Cokek dengan warna-warna yang terinspirasi dari musim gugur.
Lily mengaku selalu mengadopsi unsur milenial dalam setiap motif batik Betawi karyanya. "Jadi meski batik, namun tetap dibuat simple, up to date, tapi juga tetap terlihat elegan," katanya.
Baca juga: Pameran lukisan hingga batik di Indonesia Food & Art Festival 2019
Tren busana batik pada 2020, menurut Lily, akan tampil lebih modern dan inovatif dengan paduan motif batik yang semakin beragam.
"Model dan warna batik akan lebih ke warna-warna alam," kata Lily yang sering membawa produk lokal dari para perajin di Jakarta dalam setiap pameran yang diikuti itu.
Indofest adalah pameran tahunan yang diadakan KBRI Kanada di Ottawa. Pameran yang digelar pada 2019 akan berlangsung di Canadian Museum of History Gatineau dengan menyuguhkan pameran seni dan kerajinan, bazar makanan, penampilan budaya, dan pagelaran busana serta workshop Batik.
Lily berharap bisa rutin mengikuti kegiatan semacam itu ke beberapa negara untuk mempromosikan kekayaan budaya, potensi pariwisata, dan perdagangan Indonesia kepada masyarakat dunia.
Baca juga: Stan Batik dominasi Pameran Destinasi Indonesia Expo
Batik Elemwe promosikan budaya Jakarta dalam IndoFest 2019 Kanada
13 September 2019 18:15 WIB
Batik Elemwe motif Penari Cokek Betawi (ANTARA News/HO)
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Tags: