Jakarta (ANTARA) - Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi mengajak anak bangsa menuangkan kreativitas dalam berekspresi serta mendorong untuk memanfaatkan teknologi dengan memproduksi konten positif.

Terkait hal itu GNLD Siberkreasi pada tahun ini kembali menggelar Siberkreasi Netizen Fair pada 5 Oktober 2019 di Kota Kasablanka, Jakarta, dengan mengangkat tema "Creator Generation".

Ketua Divisi Kreatif GNLD Siberkreasi Yosi Mokalu melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, menyatakan, Siberkreasi Netizen Fair 2019 menjadi wadah yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Siberkreasi Netizen Fair adalah event yang penuh dengan energi positif dari dunia siber. Mulai dari bermacam workshop, entertainment dan penghargaan. Orang harus datang untuk mendapatkan inspirasi, ilmu dan kreatifitas baru, jika ingin aktif berkontribusi dalam dunia siber," katanya.

Siberkreasi Netizen Fair 2019, yang pada tahun ini merupakan gelaran ketiga kalinya, menurut Yosi ditujukan untuk mengajak generasi muda lebih bebas menuangkan kreativitas.

"Kita juga ingin mendorong anak muda agar mampu memanfaatkan teknologi dengan memproduksi konten positif yang bisa berguna bagi banyak orang," katanya.

Untuk mengikuti Siberkreasi Netizen Fair 2019, masyarakat tidak dikenakan biaya alias gratis dan dapat mendaftar di website siberkreasi.id hingga 25 September 2019, pada pukul 23.00 WIB.

Selain menghadiri dan meramaikan Siberkreasi Netizen Fair 2019, masyarakat juga bisa berkontribusi dengan menjadi volunter.

Namun, volunter hanya diperuntukkan bagi mereka yang berusia 19-24 tahun dan memiliki ketertarikan di dunia siber terutama seputar literasi digital serta konten positif. Pendaftaran sebagai volunter bisa dilakukan dengan mengisi formulir di siberkreasi.id.

Yosi mengatakan, GNLD Siberkreasi merupakan gerakan sinergis yang mendorong pengguna internet atau netizen di Indonesia dalam menggunakan internet secara lebih bijak dan bertanggung jawab.Gerakan ini diinisiasi oleh beberapa Kementerian, komunitas atau organisasi, dan sektor swasta.

Siberkreasi yang dibentuk pada 27-29 Oktober 2017 di Jakarta, mewadahi 102 lembaga/komunitas dari berbagai unsur, menjangkau 442 lokasi dengan lebih dari 185.000 peserta aktif yang dikemas dalam program-program sinergi, dan menyebarluaskan 73 buku seri literasi digital yang telah diunduh sebanyak 180.000 kali.

Baca juga: Siberkreasi Netizen Fair 2018 ditutup