Gianyar, Bali (ANTARA) - Perajin binaan Dekranasda Kabupaten Gianyar, yaitu perajin tenun tradisional Cap Menuh dan Arimasta Silver, ikut berpartisipasi pada Pameran Karya Nusantara (Kriyanusa) 2019 pada 11- 15 September di Gedung Balai Kartini Jakarta.

“Kami akan selalu berupaya mendorong pelaku industri di Kabupaten Gianyar agar mampu bersaing dan mampu berperan dalam meningkatkan daya saing UMKM serta ekonomi kreatif melalui peningkatan kuantitas dan kualitas produk,” kata Ketua Dekranasda Gianyar Surya Adnyani Mahayastra di Jakarta, ketika dihubungi dari Gianyar, Jumat.

Baca juga: Ibu Negara hadiri pembukaan Pameran Kriya Nusa 2019

Pameran itu terkait dengan Rakernas Dekranas 2019 yang dilaksanakan sehari sebelumnya (10/9) di Gedung Serba Guna Jenderal AH Nasution Kementerian Pertahanan Jakarta. Pameran dibuka oleh Ketua Umum Dekranas Mufidah Jusuf Kalla dan didampingi Megawati Sukarnoputri.

Adnyani Mahayastra menambahkan pada Rakernas tersebut Ketua Umum Dekranas Mufidah Jusut Kalla juga menegaskan makna dari tema bekerja dengan hati untuk memajukan kerajinan Indonesia, mengandung makna yaitu bertekad, bekerja keras, ihklas tanpa pamrih untuk memajukan produk kerajinan guna memenangkan persaingan di pasar global.

“Industri kerajinan tumbuh sangat bervariasi dari skala mikro kecil sampai skala menengah dengan berbagai kendala yang ada seperti pemasaran, permodalan dan teknik produksi,” kata Mufida Jusuf Kalla.

Di sinilah peran Dekranas dan Dekranasda sangat diperlukan terutama dalam peningkatan kompetensi sumber daya manusia, serta program pembinaan yang tepat sehingga pada gilirannya dapat menghasilkan produk kerajinan yang kreatif, berkualitas dan berbasis tradisi dan budaya yang mampu menguasai pasar dalam negeri dan internasional.

Baca juga: Pemkab Solok ikuti Kriyanusa 2019 promosikan kerajinan daerah

Menyikapi pernyataan dari Ketua Umum Dekranas, Adnyani Mahayastra mengatakan berbagai upaya telah dilakukan pihaknya dalam upaya meningkatkan kualitas perajin di Kabupaten Gianyar.

“Rakernas ini juga sebagai suatu upaya menambah wawasan bagi Dekranasda Kabupaten Gianyar dalam upaya membina usaha kecil menengah (UKM), para perajin. Sehingga produk kerajinan yang dihasilkan lebih berkualitas, memiliki nilai tambah, dan dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional,” katanya.

Menurut dia, pada dasarnya produk hasil perajin di daerah memiliki manfaat dalam upaya melestarikan warisan budaya sesuai kearifan lokal, yang dapat menumbuhkan kegiatan ekonomi kerakyatan.

Baca juga: Ekspor industri kerajinan capai 870 Juta dolar AS

Baca juga: Kemhan kembali menjadi tuan rumah Rakernas Dekranas


“Dalam Pameran Kryanusa ini selain kami memfasilitasi perajin mempromosikan dan memasarkan hasil kerajinan, kita juga berpartisipasi dalam acara fashion show dengan menampilkan gaun malam rancangan desainer muda binaan Deranasda Kadek Wira Dika Saskara,” ujar Adnyani Mahayastra.

Tak lupa Adnyani Mahayastra mengucapkan rasa bangga, karena pada pembukaan Pameran Kriyanusa 2019, stan Dekranasda Kabupaten Gianyar dikunjungi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi Ketua Umum Dekranas Mufidah Jusuf Kalla, serta beberapa pejabat negara lainnya.

Mufidah Jusuf Kalla ajak Dekranasda pasarkan online