Surabaya (ANTARA) - DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menyiapkan kantor pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2020 di Jalan Setail Nomor 8, Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Kantor ini dikontrak sampai Pilkada 2020 selesai. Semoga kemenangan dan kejayaan menyertai PDI Perjuangan Surabaya, di antaranya memenangkan pemilihan wali kota dan wakil wali kota tahun depan," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono di Surabaya, Jumat.

Selain itu, lanjut dia, kantor tersebut sekaligus kantor baru bagi DPC PDI Perjuangan Surabaya yang sebelumnya menempati kantor lama di Jalan Kapuas Surabaya yang telah habis masa kontraknya.

Menurut dia, pihaknya telah menggelar acara syukuran atas penempatan kantor baru pada Kamis (12/9) malam. Hadir di acara syukuran tersebut Wakil Wali Kota Surabaya sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya periode 2014-2019, Whisnu Sakti Buana serta para anggota DPRD Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan.

"Acara syukuran juga dihadiri jajaran pengurus DPC PAC hingga ranting," ujarnya.

Adi Sutarwijono atau yang kerap dipanggil Cak Awi ini berharap dengan adanya kantor baru ini proses penjaringan bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya di DPC PDI Perjuangan Surabaya berjalan lancar.

Baca juga: Demokrat siapkan Herlina "Ahok perempuan" maju Pilkada Surabaya 2020

Baca juga: Anugrah Ariyadi optimistis dapat tiket Cawawali Surabaya di PDIP

Baca juga: Ikama Jatim munculkan tokoh Madura maju Pilkada Surabaya


Sejak dibukanya penjaringan pendaftaran bakal Cawali dan Cawawali Surabaya mulai 5 September 2019, sudah nama kader PDIP yang telah mengambil formulir pendaftaran di antaranya Whisnu Sakti Buana (Wakil Wali Kota Surabaya).

Selain itu ada Armudji (anggota DPRD Jatim) dan Eddy Tarmiji (pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim), Chrisman Hadi (Ketua Dewan Kesenian Surabaya), Sutjipto Joe Angga (pengusaha sekaligus kader PDIP ), Dyah Katarina (Istri mantan Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono sekaligus anggota DPRD Surabaya) dan Anugrah Ariyadi (mantan anggota DPRD Surabaya).

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya, Baktiono, sebelumnya mengatakan pihaknya akan memverifikasi para kandidat yang mendaftarkan diri. Jika ada persyaratan yang kurang dari bakal calon, kata dia, akan disampaikan kepada bakal calon yang bersangkutan untuk melengkapi. Berikutnya, berkas akan diserahkan ke DPD PDI Perjuangan Jatim.

"Persyaratannya lengkap atau tidak lengkap, tetap akan kita kirimkan ke DPD. Nanti DPD yang akan verifikasi kembali, termasuk DPD bisa memanggil bakal calon yang bersangkutan untuk melengkapi persyaratan," katanya.

Untuk proses final, lanjut dia, DPD akan mengirimkan berkas para kandidat yang mencalonkan diri ke DPP PDIP. Selanjutnya DPP PDIP yang akan memutuskan siapa yang akan direkomendasi sebagai bakal cawali dan cawawali Surabaya.