Baghdad (ANTARA News) - Sebuah ledakan bom mobil di kawasan Baghdad utara menyebabkan lebih dari 50 orang tewas dan 80 lainnya mengalami cedera, Selasa, demikian menurut sumber kepolisian. "Mobil yang diparkir di sebuah gudang di distrik al-Hurriya, Baghdad utara, meledak, sehingga mengakibatkan sedikitnya 130 korban. Semua korban adalah penduduk sipil," kata sumber itu kepada kantor berita DPA. Bom tersebut menghancurkan seluruh gudang dan sebuah pemberhentian bus di samping menghantam sebuah pasar terbuka, serta beberapa apartemen di Hurriya, suatu pemukiman yang didominasi kelompok Syi`ah, tulis laman web CNN. Sumber tersebut menambahkan bahwa ledakan, yang terbesar dalam jenisnya selama beberapa bulan terakhir di ibukota Irak, menyebabkan perempuan dan anak-anak di antara korban tewas dan luka-luka. Ledakan terjadi pada saat para pejabat berusaha meredakan aksi kekerasan di daerah Syi`ah itu, tempat pasukan Amerika Serikat dan Irak terlibat pertempuran dengan milisi. "Pasukan keamanan menutup daerah itu dan melarang kendaraan-kendaraan serta pejalan kaki memasukinya, sedangkan mobil-mobil ambulan melarikan korban cedera ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan," imbuh sumber kepolisian. (*)