Jambi (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Nasional (BPJS) Kesehatan melaksanakan sarasehan bersama jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jambi sebagai bagian dari wujud berkomitmen membangun sistem kesehatan nasional di daerah itu.

"Sarasehan bersama Polri ini dilaksanakan untuk melakukan koordinasi dan mencari jalan keluar terhadap perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan untuk membangun sistem kesehatan nasional," kata Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari di Jambi, Kamis.

Hubungan antara BPJS dan kepolisian spesifik, karena kepolisian mendukung program BPJS yang dimuali sejak 1 Januari 2014. Seluruh anggota Polri dan keluarga merupakan peserta JKN-KIS.

Selain itu, Polri memiliki fasilitas kesehatan, baik tingkat pertama maupun lanjutan yang melayani peserta JKN-KIS dari jajaran kepolisian beserta keluarga dan pasien umum.

Menurut Andayani, hubungan "three anggle" tersebut dapat mendukung program BPJS.

Andayani berharap, melalui sarasehan tersebut dapat saling berbagi, melakukan evaluasi, serta mendiskusikan solusi dan kendala yang dihadapi, baik dari sisi personal Polri maupun peserta yang memanfaatkan fasilitas kesehatan milik Polri.

Ia juga beraharap, kerja sama tersebut dapat ditingkatkan sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih baik kepada masyarakat.

Melaui kegiatan tersebut, BPJS turut menyosialisasikan program dan kebijakan terbaru BPJS Kesehatan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait dengan manfaat JKN-KIS.

Baca juga: Badan usaha di Yahukimo-Papua diminta ikutkan karyawan program JKN-KIS

Selain itu, BPJS turut mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang diberikan seluruh fasilitas kesehatan milik Polri, baik fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun tingkat lanjutan, atau pun pelayanan konperehensif yang diberikan kepada masyarakat, khususnya bagi peserta JKN-KIS

Kapolda Jambi Irjenpol Muchlis AS mengatakan personel Polda Jambi saat ini berjumlah 7.681 orang, dan yang terdaftar dalam program JKN-KIS berjumlah 17.477 orang.

Hal tersebut menunjukkan komitmen dan dukungan Polda Jambi terhadap program BPJS Kesehatan.

"Kehadiran BPJS Kesehatan sangat membantu atas terselenggaranya pelayanan kesehatan, terlebih bagi anggota Polri," kata dia.

Muchlis berharap, pelayanan kesehatan, baik bagi anggota Polri maupun masyarakat, biasa secara optimal, mengingat kesehatan merupakan faktor yang penting bagi masyarakat.

Baca juga: Sulut salurkan penolakan kenaikan iuran BPJS Kesehatan ke Kemenkes
Baca juga: Mahasiswa Muhammadiyah tolak kenaikan iuran BPJS