Salzburg (ANTARA News) - Ketua Federasi Sepakbola Yunani Vassilis Gagatsis mengatakan, pelatih tim nasional Otto Rehhagel akan tetap dipertahankan hingga 2010 meskipun dalam ajang Euro 2008 ini tim juara bertahan itu tampil mengecewakan. Yunani tersingkir di Euro 2008 setelah pada pertandingan grup D menyerah kepada Swedia dan Rusia. Namun Gagatsis mengatakan, kontrak Rehhagel yang mulai bertugas tahun 2001, diperpanjang hingga 2010. "Kami baru saja menandatangani kontrak baru dan kami akan tetap bersama hingga 2010," kata Gagatsis Senin malam. "Mengganti pelatih adalah hal yang gampang, tapi kepercayaan dan dukungan yang berkelanjutan merupakan hal yang harus kita jaga bersama-sama," tambahnya seperti dikutip Reuters. Rehhagel mendapat kritik di Yunani karena dinilai tidak terlalu istimewa dan juga karena taktik defensifnya sehingga Yunani bahkan tidak mampu membuat satu gol pun pada dua pertandingan pertama Euro 2008. "Ia (Rehhagel) adalah arsitek dari sukses terbesar olahraga Yunani," kata Gagatsis yang mengacu pada kesuksesan timnya di Euro 2004. "Di Yunani kami punya kecenderungan meluruskan segala sesuatu jika tidak berjalan secara semestinya," kata Gagatsis. Ketua Federasi Sepakbola Yunani itu memang dikenal selalu membela Rehhagel, termasuk ketika timnya kalah 1-5 dari Finlandia pada tahun pertama ia melatih (2001), kemudian kalah lagi dari Siprus 1-2 pada tahun yang sama. Sementara warga Yunani umumnya menginginkan Rehhagel mundur pada saat itu, Gagatsis justru membelanya, dan ternyata memang terbukti dengan kesuksesan pada Euro 2004 di Portugal. Gagatsis mengatakan bahwa ia juga berharap para pemain senior tetap dipertahankan -- menyusul pernyataan kiper Antonis Nikopolidis dan bek Paraskevas Antzas yang akan mundur dari tim nasional. "Saya harap pemain lainnya tidak mengikuti mereka. Karena kita baru saja tersisih, memang kecenderungan untuk itu (mundur) sangat besar," ujarnya. (*)