Cerita Sinta Nuriyah Wahid diberi kurma BJ Habibie
12 September 2019 16:24 WIB
Istri almarhum Presiden Ke-4 Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Sinta Nuriyah Wahid (tengah) menghadiri pemakaman almarhum Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMP) Kalibata, Jakarta, Kamis (12/9/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj/pri
Jakarta (ANTARA) - Isteri Presiden Ke-4 RI Abdurahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid, menceritakan kisahnya diberi sekotak kurma oleh Presiden Ke-3 RI BJ Habibie.
"Kemarin sebelum sakit yang ini saya sowan karena nyambangi pulang dari rumah sakit," kata Sinta ditemui usai menghadiri upacara pemakaman kenegaraan bagi BJ Habibie di TMPN Kalibata pada Kamis sore.
Menurut Sinta, pada saat itu BJ Habibie pun mengutarakan keinginannya untuk ikut kegiatan sahur keliling.
Baca juga: Warga Kota Sukabumi diimbai kibarkan Merah Putih setengah tiang
Baca juga: Prestasi BJ Habibie - Habibie dan warisan peradaban Islam
Baca juga: BJ Habibie diabadikan sebagai Nama Perpustakaan di PNUP
Sinta menjelaskan bahwa BJ Habibie adalah orang yang baik dan santun.
"Iya dia orang yang tulus ya," ungkap Sinta.
Presiden Ke-3 BJ Habibie wafat pada usia 83 tahun.
Dia telah dimakamkan di TMPN Kalibata pada Kamis siang pukul 14:00 WIB.
Pusara Habibie terletak di sebelah makam istri tercinta, Ibu Ainun Habibie.
Dalam acara itu juga hadir Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, serta mantan wakil presiden antara lain Try Sutrisno, Hamzah Haz, dan Boediono.
"Kemarin sebelum sakit yang ini saya sowan karena nyambangi pulang dari rumah sakit," kata Sinta ditemui usai menghadiri upacara pemakaman kenegaraan bagi BJ Habibie di TMPN Kalibata pada Kamis sore.
Menurut Sinta, pada saat itu BJ Habibie pun mengutarakan keinginannya untuk ikut kegiatan sahur keliling.
Baca juga: Warga Kota Sukabumi diimbai kibarkan Merah Putih setengah tiang
Baca juga: Prestasi BJ Habibie - Habibie dan warisan peradaban Islam
Baca juga: BJ Habibie diabadikan sebagai Nama Perpustakaan di PNUP
Sinta menjelaskan bahwa BJ Habibie adalah orang yang baik dan santun.
"Iya dia orang yang tulus ya," ungkap Sinta.
Presiden Ke-3 BJ Habibie wafat pada usia 83 tahun.
Dia telah dimakamkan di TMPN Kalibata pada Kamis siang pukul 14:00 WIB.
Pusara Habibie terletak di sebelah makam istri tercinta, Ibu Ainun Habibie.
Dalam acara itu juga hadir Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, serta mantan wakil presiden antara lain Try Sutrisno, Hamzah Haz, dan Boediono.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019
Tags: