Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah melayat di Rumah Duka Presiden RI ke-3 Almarhum B.J Habibie di Jakarta, Kamis.

Gubernur Sulawesi-Selatan Nurdin Abdullah bersama pejabat tinggi negara hadir memanjatkan doa bagi Almarhum B.J Habibie di rumah duka Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan.

"Kita semua merasa kehilangan, bukan hanya masyarakat Indonesia, bahkan masyarakat dunia juga ikut kehilangan," katanya.

Tokoh nasional kelahiran Parepare 25 Juni 1936 ini, meninggalkan kenangan tersendiri bagi Nurdin Abdullah.

Baca juga: Habibie wafat, Nurdin Abdullah imbau pengibaran bendera setengah tiang

Baca juga: Gubernur Sulsel Kenang Kalimat Bijak dan momentum bersama BJ Habibie

Baca juga: AHY: Generasi muda harus teladani Habibie


Di Acara Mata Najwa, Nurdin Abdullah sempat berbincang dengan mendiang B.J Habibie. Dalam perbincangan itu, Almarhum sempat berpesan kepada Gubernur Nurdin untuk menjalankan amanah sebagai pemimpin dengan sebaik-baiknya.

"Beliau menyampaikan bahwa amanah yang diberikan oleh rakyat jangan disia-siakan, bekerja sungguh-sungguh dan hasilnya tentunya akan dinilai oleh rakyat," tutur Nurdin.

Almarhum B.J Habibie dikenal sebagai inspirator dan tokoh intelektual yang mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Pemegang 46 hak paten di bidang dirgantara ini meninggal dunia pada Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto setelah dirawat dua pekan.

Almarhum B.J Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pukul 13.00 WIB.

BJ Habibie, bapak teknologi dan demokrasi Indonesia