BJ Habibie wafat - Pramono Anung: Lima aspek kenang BJ Habibie
12 September 2019 10:27 WIB
Suasana di rumah duka kediaman BJ Habibie di Jalan Patra Kuningan XIII nomor satu, Jakarta Selatan. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Kabinet Republik Indonesia (RI) Pramono Anung mengatakan ada lima aspek yang akan selalu diingat dan dikenang masyarakat Indonesia setelah Presiden ketiga RIBJ Habibie tutup usia.
"Ada lima kata yang akan selalu kita ingat, pertama inovasi kedua inspiratif, teknologi, demokrasi dan kelima sumber daya manusia," kata dia saat melayat ke rumah duka BJ Habibie yang terletak di Jalan Patra Kuningan XIII nomor satu, Jakarta Selatan, Kamis.
Baca juga: Tokoh Lampung : Kaum muda harus contoh BJ Habibie
Sosok BJ Habibie dinilainya meninggalkan sesuatu yang luar biasa bagi bangsa Indonesia meskipun hanya menjabat Presiden RI dalam jangka pendek.
Meskipun demikian, mantan Wakil Presiden ke tujuh RI tersebut memberikan bukti konkret yang ditinggalkan kepada anak bangsa yaitu kebebasan pers.
"Tentunya ini akan kita jaga dan dirawat serta harus berterimakasih kepada Bapak Habibie karena beliau luar biasa," katanya.
Anak bangsa patut bersyukur kepada BJ Habibie karena meninggalkan sebuah sistem demokrasi, kebebasan pers, serta temuan yang dilakukannya terutama di bidang teknologi.
"Selamat jalan Pak Habibie," katanya.
Baca juga: BJ Habibie wafat, Petugas haji gelar doa bersama di Tanah Suci
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo mengatakan negara akan memberikan penghormatan besar kepada almarhum BJ Habibie atas pengabdiannya selama hidup.
"Nanti siang di Taman Makam Pahlawan Kalibata saya akan bertindak sebagai inspektur upacara pemakaman," kata dia
Sebelumnya, Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta, Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB.
Suami almarhum Hasri Ainun Besari tersebut mangkat pada usia 83 tahun dengan meninggalkan dua anak yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie.
Baca juga: BJ Habibie wafat, SBY dan keluarga melayat ke rumah duka
Baca juga: BJ Habibie Wafat, Presiden melayat dan ajak masyarakat doakan almarhum
"Ada lima kata yang akan selalu kita ingat, pertama inovasi kedua inspiratif, teknologi, demokrasi dan kelima sumber daya manusia," kata dia saat melayat ke rumah duka BJ Habibie yang terletak di Jalan Patra Kuningan XIII nomor satu, Jakarta Selatan, Kamis.
Baca juga: Tokoh Lampung : Kaum muda harus contoh BJ Habibie
Sosok BJ Habibie dinilainya meninggalkan sesuatu yang luar biasa bagi bangsa Indonesia meskipun hanya menjabat Presiden RI dalam jangka pendek.
Meskipun demikian, mantan Wakil Presiden ke tujuh RI tersebut memberikan bukti konkret yang ditinggalkan kepada anak bangsa yaitu kebebasan pers.
"Tentunya ini akan kita jaga dan dirawat serta harus berterimakasih kepada Bapak Habibie karena beliau luar biasa," katanya.
Anak bangsa patut bersyukur kepada BJ Habibie karena meninggalkan sebuah sistem demokrasi, kebebasan pers, serta temuan yang dilakukannya terutama di bidang teknologi.
"Selamat jalan Pak Habibie," katanya.
Baca juga: BJ Habibie wafat, Petugas haji gelar doa bersama di Tanah Suci
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo mengatakan negara akan memberikan penghormatan besar kepada almarhum BJ Habibie atas pengabdiannya selama hidup.
"Nanti siang di Taman Makam Pahlawan Kalibata saya akan bertindak sebagai inspektur upacara pemakaman," kata dia
Sebelumnya, Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta, Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB.
Suami almarhum Hasri Ainun Besari tersebut mangkat pada usia 83 tahun dengan meninggalkan dua anak yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie.
Baca juga: BJ Habibie wafat, SBY dan keluarga melayat ke rumah duka
Baca juga: BJ Habibie Wafat, Presiden melayat dan ajak masyarakat doakan almarhum
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: