London (ANTARA) - Saham-saham di Inggris berakhir lebih kuat pada perdagangan Rabu (11/9/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London bertambah 0,96 persen atau 70,08 poin, menjadi 7.338,03 poin.

London Stock Exchange Group, perusahaan operator bursa efek dan informasi keuangan yang berbasis di Inggris, melonjak 5,91 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan pembuatan dan pertambangan baja multinasional yang terintegrasi secara vertikal Evraz, serta perusahaan perumahan Inggris Persimmon, yang masing-masing meningkat 4,39 persen dan 4,02 persen.

Sementara itu Antofagasta, sebuah perusahaan pertambangan tembaga mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 2,87 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan multinasional dan perusahaan penerbitan​​​​​​​ Informa yang melemah0,98 persen, serta Royal Dutch Shell PLC-A, perusahaan minyak dan gas utama, turun 0,95 persen.

Baca juga: Bursa Efek Frankfurt melambung, Indeks DAX-30 ditutup naik 90,36 poin

Baca juga: Bursa Efek Paris menguat, Indeks CAC-40 ditutup naik 0,44 persen