Jakarta (ANTARA) - Philippe Gilbert meraih kemenangan etape untuk kedua kalinya di Vuelta a Espana tahun ini saat Nairo Quintana memperbaiki posisinya dalam klasemen umum pebalap berkat breakaway mengesankan di etape 17.

Memulai lomba di peringkat enam hari itu, terpaut tujuh menit 42 detik di belakang pemimpin klasemen sementara Primos Roglic, Quintana finis 10 detik di belakang Gilbert untuk melampaui rekan satu tim Alejandro Valerde ke peringkat dua setelah memperbaiki catatan waktunya sebanyak lima menit.

Pebalap Kolombia itu kini berada dua menit 24 detik di belakang Roglic, sementara dua etape pegunungan yang ia sukai akan digelar jelas akhir balapan nanti.

Valverde tertinggal dua menit 48 detik sementara di peringkat empat, Tadej Pogocar tertinggal tiga menit 42 detik dari Roglic.

"Kami tahu kami harus bergerak, dan semoga aku bisa lebih baik secara fisik," kata Quintana seperti dikutip Reuters.

"Kami mampu memanfaatkan hari di mana apa pun bisa terjadi. Aku merasa sedikit lebih baik setelah demam, tapi kita akan lihat bagaimana di pegunungan besok."

Baca juga: Philippe Gilbert juarai etape ke-12 Vuelta a Espana

Etape yang menempuh jalur datar sepanjang 219,6km, terpanjang di tahun ini, dari Aranda del Duero ke Guadalajara diwarnai oleh angin samping yang kencang sehingga laju para pebalap menggila di lomba. Kecepatan rata-rata mereka hari itu adalah 50,6km/jam.

Sejumlah pebalap menikmati keunggulan di depan setelah melakukan breakaway dari peleton utama, yang di dalamnya termasuk Valverde dan Roglic, yang tak bisa mengejar hingga finis lima dan 30 detik di belakang juara etape Gilbert.

Sam Bennett hampir merebut gelar juara etape kali ketiganya namun Gilbert melewati pebalap asal Irlandia itu di 100 meter jelang finis untuk merebut juara etape kedua kalinya.

Etape 18 yang akan berlangsung Kamis akan menantang para pebalap dengan empat titik tanjakan kategori satu yang berada di jalur sepanjang 117,5km antara Colmenar Viejo dan Becerril de la Sierra di wiliayah Madrid.