BJ Habibie wafat, Syafi'i Ma'arif terkenang cerita tentang Ainun
11 September 2019 21:24 WIB
Presiden ke-3 RI BJ Habibie berziarah ke makam istrinya, Hasri Ainun Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Rabu (5/6/2019). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/)
Yogyakarta (ANTARA) - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif mengenang cerita yang disampaikan Presiden ketiga RI BJ Habibie kepadanya tentang mendiang Hasri Ainun Habibie.
"Pernah suatu hari almarhum bercerita tentang Bu Ainun kepada saya: 'Bu Ainun pernah mengatakan bahwa Pak Habibie adalah manusia tersulit di muka bumi. Tetapi sekiranya saya mati dan sempat hidup kembali, saya akan mencari Habibie lagi," kata Syafii melalui keterangan resminya yang diterima di Yogyakarta, Rabu malam.
Menurut Syafii, ungkapan mendiang Hasri Ainun itu dirasakan mendalam dan sulit dilupakan oleh pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu. "Selamat jalan Pak Habibie, kami semua menunggu giliran," kata Syafii.
Baca juga: Habibie Wafat - Din: Habibie motivator kebangkitan intelektual Islam
Syafii juga mendoakan agar almarhum BJ Habibie mendapatkan 'husnul khatimah' di akhir hayatnya.
"Kita semua berduka, seorang putera terbaik Indonesia telah wafat sekitar jam 18.03 WIB hari ini. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, Pak Habibie insyaAllah mendapatkan husnul khatimah di akhir hayatnya, amin," kata Buya Syafii.
Baca juga: Habibie wafat - Ia tak peduli soal IQ-nya
BJ Habibie mengembuskan napas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada pukul 18.05 WIB dalam usia 83 tahun.
Wafatnya BJ Habibie diumumkan putranya Thareq Habibie, setelah sehari sebelumnya disebutkan bahwa kondisi kesehatan BJ Habibie mulai stabil usai menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta Pusat.
Baca juga: Habibie wafat, IA-ITB: komunitas iptek kehilangan tokoh panutan
"Pernah suatu hari almarhum bercerita tentang Bu Ainun kepada saya: 'Bu Ainun pernah mengatakan bahwa Pak Habibie adalah manusia tersulit di muka bumi. Tetapi sekiranya saya mati dan sempat hidup kembali, saya akan mencari Habibie lagi," kata Syafii melalui keterangan resminya yang diterima di Yogyakarta, Rabu malam.
Menurut Syafii, ungkapan mendiang Hasri Ainun itu dirasakan mendalam dan sulit dilupakan oleh pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu. "Selamat jalan Pak Habibie, kami semua menunggu giliran," kata Syafii.
Baca juga: Habibie Wafat - Din: Habibie motivator kebangkitan intelektual Islam
Syafii juga mendoakan agar almarhum BJ Habibie mendapatkan 'husnul khatimah' di akhir hayatnya.
"Kita semua berduka, seorang putera terbaik Indonesia telah wafat sekitar jam 18.03 WIB hari ini. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, Pak Habibie insyaAllah mendapatkan husnul khatimah di akhir hayatnya, amin," kata Buya Syafii.
Baca juga: Habibie wafat - Ia tak peduli soal IQ-nya
BJ Habibie mengembuskan napas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada pukul 18.05 WIB dalam usia 83 tahun.
Wafatnya BJ Habibie diumumkan putranya Thareq Habibie, setelah sehari sebelumnya disebutkan bahwa kondisi kesehatan BJ Habibie mulai stabil usai menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta Pusat.
Baca juga: Habibie wafat, IA-ITB: komunitas iptek kehilangan tokoh panutan
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: