Makassar (ANTARA) - Mitsubishi Motor akan melayani jika ada konsumen yang ingin membeli mobil listrik Outlander PHEV di luar wilayah Jabodetabek dan Bali.

Executive General Manager of Sales & Marketing Division, Imam Choeru Cahya mengatakan saat ini pihaknya hanya menyediakan 14 diler yang melayani pembelian dan perawatan Outlander PHEV. Namun bukan berarti di luar wilayah tersebut tidak bisa ikut serta menyukseskan program pemerintah.

"Sebenarnya 12 diler di Jabodetabek dan dua diler di Bali, tapi tidak menutup kemungkinan kalau ada permintaan dari wilayah Sulawesi Selatan, kami dengan hati terbuka. Silahkan menghubungi dealer kami, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait," kata Imam ditemui dalam acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Makassar, Rabu.

Menurut Imam, 14 diler tersebut hanyalah proyek awal dari Mitsubishi, pihaknya akan terus mengkaji kembali jika memang terdapat banyak permintaan dari pasar.

"Kenapa kami memilih 14 diler, itu untuk memudahkan karena butuh persiapan lah karena kan investasinya tidak kecil," jelas Imam.

Menurut Imam, Outlander PHEV sudah memiliki pembeli. Dia juga menyangkal bahwa pihaknya sengaja menunda untuk penjualan di luar 14 wilayah tersebut.

"Pembelinya ada tapi kita juga membaca ke depan kalau mobility electric ini akan tersosialisasi, kita sudah siap," ujar Imam.

"Jadi bukan ditahan, kalau konsumen maksa mau karena mau ikut nyukseskan program pemerintah ya kita support, kita ajak dilernya," kata dia.


Baca juga: Punya mobil listrik? Hindari tiga hal ini

Baca juga: Berapa rupiah yang dibutuhkan sekali isi baterai Outlander PHEV?

Baca juga: Outlander PHEV bisa jadi genset, bagaimana cara kerjanya?