Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 30 Anggota DPRK Banda Aceh periode 2019-2024 hasil pemilihan umum legislatif 17 April 2019 dilantik dan diambil sumpah dalam rapat paripurna istimewa DPRK Banda Aceh di Banda Aceh, Rabu.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRK Banda Aceh 2014-2019 Arif Fadillah. Rapat dihadiri Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkompinda).

Baca juga: Wakil Ketua DPRD DKI dukung PKL di jalur pejalan kaki
Baca juga: DPRD Jawa Tengah bentuk delapan fraksi

Pelantikan ditandai pengucapan sumpah dan janji Anggota DPRK Banda Aceh 2019-2024 yang dilakukan Ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh Ainal Mardhiah.

Dalam sidang paripurna tersebut juga diumumkan Ketua Sementara DPRK Banda Aceh Tati Meutia Asmara dari PKS. Dan dilanjutkan serah terima ketua dari Arif Fadillah kepada Tati Meutia Asmara.

Ketua DPRK Banda Aceh 2014-2019 Arif Fadillah menyampaikan terima kasih atas seluruh kinerja dan pengabdian serta kerja sama yang sudah dipersembahkan selama menjabat Anggota DPRK Banda Aceh.

"Kepada anggota DPRK yang baru dilantik, kami ucapkan selamat bertugas. Kepada yang sudah mengakhiri tugas, sumbangsih semuanya masih dibutuhkan untuk kemajuan Kota Banda Aceh," kata Arif Fadillah.

Ketua Sementara DPRK Banda Aceh Tati Meutia Asmara mengatakan, anggota dewan selaku representasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan sangatlah berat.

"Karena itu, kami mengharapkan dukungan dan partisipasi semua pihak dalam menjalankan amanah rakyat. Kepada Wali Kota Banda Aceh, kami berharap terciptanya kerja sama yang baik dan harmonis," kata Tati Meutia Asmara.

Adapun nama-nama anggota DPRK Banda Aceh yang akan dilantik yakni Daerah Pemilihan 1 Baiturrahman-Luengbata yakni T Arief Khalifah dari Gerindra dan Iskandar Mahmud dari Partai Golkar.

Kemudian, Abdul Rafur dari Partai Nasdem, Devi Yunita dari PKS, Syarifah Munirah dari PPP, Sofyan Helmi dari PAN, dan Royes Ruslan dari Partai Demokrat.

Daerah Pemilihan 2 Kuta Alam yakni Safri dari Gerindra, Sabri Badruddin dari Partai Golkar, Farid Nyak Umur dari PKS, Aiyub Bukhari dari Partai Demokrat, Usman dari PAN, dan T Hendra Budiansyah dari Partai Aceh.

Daerah Pemilihan 3 Syiah Kuala dan Ule Kareng yakni Irwansyah dari Gerindra, Kasumi Sulaiman dari Partai Golkar, Heri Julius dari Partai Nasdem, Musriadi dari PAN, Isnaini Husda dari Partai Demokrat, dan Bunyamin dari Partai Aceh.

Daerah Pemilihan 4 Bandaraya-Jaya Baru yakni Ramza Harli dari Gerindra, Tati Meutia Asmara dan Irwansyah dari PKS, Ilmiza Saaduddin Djamal dari PPP, Aulia Afridzal dari PAN, dan M Arifin dari Partai Demokrat.

Baca juga: Anggota DPRD Ambon baru dinilai energik dan kritis
Baca juga: Anggota DPRD masuk kawasan prostitusi bisa dipecat
Baca juga: Perluasan ganjil genap, DPRD kritik Transjakarta belum optimal