Piala Dunia FIBA
Argentina capai semifinal, singkirkan Serbia 97-87
10 September 2019 20:37 WIB
Pebasket tim nasional Argentina Luis Scola (kanan) berusaha melewati hadangan pemain Serbia Nikola Jokic dalam laga perempat final Piala Dunia FIBA 2019 di Dongguan, China, Selasa (10/9/2019). (ANTARA/AFP/Ye Aung Thu)
Jakarta (ANTARA) - Argentina jadi tim pertama yang mencapai babak semifinal Piala Dunia FIBA 2019 setelah menyingkirkan Serbia 97-87 dalam laga perempat final di Dongguan, China, Selasa.
Hasil itu juga sekaligus melanjutkan catatan sapu bersih kemenangan yang telah dibukukan Argentina sejak putaran pertama hingga enam pertandingan yang sudah mereka jalani, demikian laman resmi FIBA.
Baca juga: Generasi emas inspirasi Argentina songsong Piala Dunia FIBA
Argentina yang tampil percaya diri sejak lemparan mula sempat memimpin cukup jauh 12-4 menyusul tripoin Luis Scola pada saat pertandingan baru berjalan dua menit 18 detik.
Sejak itu praktis Argentina lebih banyak berada dalam posisi unggul, kecuali saat Serbia membuka kuarter keempat dengan tripoin dari Marko Guduric yang membuat mereka berbalik unggul 70-68.
Sayangnya, itu juga jadi kali terakhir Serbia memiliki keunggulan, sebab Argentina kemudian melejit dan unggul jauh 87-76 lewat layup Scola pada sisa waktu tiga menit 17 detik pertandingan.
Baca juga: Scola pimpin Argentina hempaskan Polandia 91-65
Upaya keras Serbia untuk mengejar tak banyak mengubah keadaan dan Argentina berhasil menutup laga dengan kemenangan cukup meyakinkan 97-87 atas tim yang pada putaran pertama sempat dilabeli sebagai favorit utama juara turnamen itu.
Catatan statistik pertandingan memang memperlihatkan Argentina unggul akurasi tembakan terbuka 54 persen berbanding 42 persen milik Serbia. Perbedaan yang paling kentara jelas ada pada sektor tripoin, Argentina mencapai akurasi 44 persen sementara Serbia hanya 29 persen.
Menariknya, sektor rebound yang biasanya jadi salah satu pembeda antara tim yang menang dan kalah dalam sebuah pertandingan, kali ini tak berpengaruh banyak.
Baca juga: Spanyol redam Serbia, paksa Jokic cs telan kekalahan perdana
Serbia mengamankan 42 kali sedangkan Argentina hanya 29 kali. Jika ditelisik, Serbia melakukan 18 kali rebound dalam situasi menyerang sehingga membuktikan bahwa tembakan mereka memang tak akurat.
Scola si bintang gaek kembali menjadi penyumbang angka terbanyak kemenangan Argentina dengan 20 poin dan lima rebound, diikuti dwiganda 18 poin dan 12 assist Facundo Campazzo, 15 poin Patricio Garino, 13 poin dan delapan rebound Gabriel Deck serta 11 poin Luca Vildoza.
Baca juga: Bogdanovic dipuji pelatih lawan, Jokic dikritik pelatih sendiri
Sebaliknya bagi Serbia Bogdan Bogdanovic tetap jadi penampil terbaik lewat 21 poin, diikuti 18 poin dan tujuh rebound Nemanja Bjelica, dwiganda 16 poin dan 10 rebound Nikola Jokiv serta 12 poin Vladimir Lucic.
Argentina masih akan menanti siapa lawan mereka di semifinal, yang baru akan ditentukan Rabu (11/9) besok antara Prancis melawan juara bertahan dua edisi Amerika Serikat.
Yang kalah dari laga perempat final tersebut nantinya akan bertemu dengan Serbia dalam rangkaian pemeringkatan 5-8 pada Kamis (12/9).
Baca juga: Jadwal perempat final, Ceko beruntung
Baca juga: Pelatih Yunani akui Ceko pantas melaju ke perempat final
Baca juga: Amerika atasi Brasil 89-73
Hasil itu juga sekaligus melanjutkan catatan sapu bersih kemenangan yang telah dibukukan Argentina sejak putaran pertama hingga enam pertandingan yang sudah mereka jalani, demikian laman resmi FIBA.
Baca juga: Generasi emas inspirasi Argentina songsong Piala Dunia FIBA
Argentina yang tampil percaya diri sejak lemparan mula sempat memimpin cukup jauh 12-4 menyusul tripoin Luis Scola pada saat pertandingan baru berjalan dua menit 18 detik.
Sejak itu praktis Argentina lebih banyak berada dalam posisi unggul, kecuali saat Serbia membuka kuarter keempat dengan tripoin dari Marko Guduric yang membuat mereka berbalik unggul 70-68.
Sayangnya, itu juga jadi kali terakhir Serbia memiliki keunggulan, sebab Argentina kemudian melejit dan unggul jauh 87-76 lewat layup Scola pada sisa waktu tiga menit 17 detik pertandingan.
Baca juga: Scola pimpin Argentina hempaskan Polandia 91-65
Upaya keras Serbia untuk mengejar tak banyak mengubah keadaan dan Argentina berhasil menutup laga dengan kemenangan cukup meyakinkan 97-87 atas tim yang pada putaran pertama sempat dilabeli sebagai favorit utama juara turnamen itu.
Catatan statistik pertandingan memang memperlihatkan Argentina unggul akurasi tembakan terbuka 54 persen berbanding 42 persen milik Serbia. Perbedaan yang paling kentara jelas ada pada sektor tripoin, Argentina mencapai akurasi 44 persen sementara Serbia hanya 29 persen.
Menariknya, sektor rebound yang biasanya jadi salah satu pembeda antara tim yang menang dan kalah dalam sebuah pertandingan, kali ini tak berpengaruh banyak.
Baca juga: Spanyol redam Serbia, paksa Jokic cs telan kekalahan perdana
Serbia mengamankan 42 kali sedangkan Argentina hanya 29 kali. Jika ditelisik, Serbia melakukan 18 kali rebound dalam situasi menyerang sehingga membuktikan bahwa tembakan mereka memang tak akurat.
Scola si bintang gaek kembali menjadi penyumbang angka terbanyak kemenangan Argentina dengan 20 poin dan lima rebound, diikuti dwiganda 18 poin dan 12 assist Facundo Campazzo, 15 poin Patricio Garino, 13 poin dan delapan rebound Gabriel Deck serta 11 poin Luca Vildoza.
Baca juga: Bogdanovic dipuji pelatih lawan, Jokic dikritik pelatih sendiri
Sebaliknya bagi Serbia Bogdan Bogdanovic tetap jadi penampil terbaik lewat 21 poin, diikuti 18 poin dan tujuh rebound Nemanja Bjelica, dwiganda 16 poin dan 10 rebound Nikola Jokiv serta 12 poin Vladimir Lucic.
Argentina masih akan menanti siapa lawan mereka di semifinal, yang baru akan ditentukan Rabu (11/9) besok antara Prancis melawan juara bertahan dua edisi Amerika Serikat.
Yang kalah dari laga perempat final tersebut nantinya akan bertemu dengan Serbia dalam rangkaian pemeringkatan 5-8 pada Kamis (12/9).
Baca juga: Jadwal perempat final, Ceko beruntung
Baca juga: Pelatih Yunani akui Ceko pantas melaju ke perempat final
Baca juga: Amerika atasi Brasil 89-73
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: