Jakarta (ANTARA) - PSIS Semarang datang ke Makassar dengan motivasi tinggi untuk menjadi tim pertama yang mampu mengalahkan PSM di kandang saat keduanya bertemu dalam laga tunda pekan ke-11 kompetisi sepak bola Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, Rabu (11/9).

"Status sebagai tim besar ditambah lagi PSM belum terkalahkan musim ini di Makassar. Tapi semua bisa terjadi dalam sepak bola," ujar pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah, seperti dikutip dari situs PT Liga Indonesia Baru, Selasa.

Bambang mengatakan PSM merupakan tim yang kuat dan sulit dikalahkan apabila bermain di kandang. Apalagi kini Juku Eja kedatangan tiga pemain baru yakni Amido Balde, Raphael Maitimo dan Ezra Walian yang semakin menambah kekuatan tim.

Baca juga: PSM Makassar resmi rekrut Ezra Walian

Namun bukan berarti catatan itu membuat timnya menjadi ciut, justru menambah motivasi para pemain untuk mengalahkan tuan rumah.

Menurutnya, PSIS tetap berpeluang mencuri poin di Makassar. Determinasi dan motivasi yang diperlihatkan skuat PSIS jadi modal penting jelang laga.

"Yang pasti PSIS datang ke Makassar siap untuk mencuri poin, sekalipun kita tahu itu tidak gampang. Tapi kita berusaha untuk itu," kata dia.

Baca juga: PSIS perkenalkan pemain baru pengganti Mota
Baca juga: PSIS lepas Arthur Bonai dan Kelvin Woppi


Saat melawan PSM nanti, PSIS masih ragu untuk menurunkan pemain barunya, Jonathan Eduardo Cantillana Zorilla. Pasalnya, ia berlatih dengan klub baru beberapa hari dan belum siap secara fisik.

"Tidak bagus bagi pemain jika terlalu memaksakan. Kita lihat saja perkembangannya besok. Kalau pelatih fisik memberi rekomendasi, pasti saya mainkan," kata dia.