Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore, ditutup menguat seiring naiknya mayoritas bursa saham regional Asia.

IHSG ditutup menguat 10,46 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.336,67. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2,89 poin atau 0,29 persen menjadi 992,86.

"Pergerakan indeks 'mixed' dan berakhir menguat, masih dalam sentimen 'windows dressing'. Besok pergerakan IHSG diperkirakan menguat dalam range 6.300 - 6.365," kata analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Selasa.

Windows dressing adalah strategi yang dilakukan oleh manajer investasi maupun perusahaan terbuka untuk mempercantik portofolio atau kinerja laporan keuangan sebelum ditampilkan kepada para pemegang saham.

Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di zona hijau sepanjang sesi pertama. Pada sesi kedua, indeks menghabiskan waktu di zona merah sebelum akhirnya kembali menguat jelang penutupan perdagangan saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau "net foreign sell" sebesar Rp438,82 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 590.400 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,26 miliar lembar saham senilai Rp8,14 triliun. Sebanyak 203 saham naik, 204 saham menurun, dan 151 saham tidak bergerak nilainya

Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 73,68 poin (0,35 persen) ke 21.3921, indeks Hang Seng melemah 2,28 poin atau 0,01 persen ke 26.683,68, dan indeks Straits Times menguat 9,38 poin (0,3 persen) ke posisi 3.155,71.

Baca juga: IHSG Selasa pagi dibuka menguat 5,51 poin
Baca juga: IHSG ditutup menguat, dipicu tensi perang dagang mereda
Baca juga: IHSG Jumat dibuka menguat 22,61 poin