200 tangki air bersih disiapkan untuk pelanggan terdampak di Surabaya
10 September 2019 16:46 WIB
Dirut PDAM Surabaya Mujiaman saat meninjau penyampungan pipa di proyek basemen Alun Alun Surabaya di Jalan Yos Sudarso, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (10/9/2019). (FOTO ANTARA/istimewa)
Surabaya (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya menyiapkan 200 mobil tangki air bersih untuk ratusan ribu pelanggan PDAM yang terdampak oleh macetnya aliran air akibat perbaikan saluran pipa di lokasi pembangunan ruang bawah tanah Alun-Alun Surabaya.
"Untuk warga kita menyiapkan truk, satu hari bisa 200 truk tangki yang bisa kita kirimkan. Warga yang tandonnya benar-benar habis bisa menghubungi kami untuk dibantu pasokan airnya," kata Dirut PDAM Surabaya Mujiaman saat meninjau penyampungan pipa di proyek basemen Alun Alun Surabaya di Jalan Yos Sudarso, Surabaya, Selasa.
Ia menjelaskan ratusan ribu pelanggan yang terdampak meliputi kawasan Ngagel Utara, Tenggumung ke Kenjeran, A Yani, Dukuh Kupang Krembangan Gubeng Airlangga, Pacarkeling, Keputran Pasar Kecil, Tidar, Basuki Rahmad, Maspati, Yos Sudarso dan Sidosermo.
Menurutnya, pihak PDAM sudah melakukan pasokan air tangki ke beberapa pihak yang diprioritaskan, termasuk di antaranya beberapa kantor instansi di pusat kota juga sempat lumpuh kehabisan air. Hal ini dilakukan menyusul dampak pergeseran pipa PDAM ini membuat suplai air di beberapa kantor instansi di pusat kota harus terhenti beberapa waktu.
"Kita sudah suplai ke beberapa instansi seperti kantor kejaksaan, sekolah-sekolah dan masjid. Tapi kita juga bantu kirim air di beberapa rumah tangga," katanya.
Ia juga mengimbau pada para pelanggan PDAM yang masih mengalami masalah suplai air untuk mengirimkan laporan secara intens lewat sosial media dan nomor pengaduan resmi PDAM Surya Sembada Surabaya.
Macetnya aliran air PDAM ke rumah-rumah, kantor dan tempat usaha sudah terjadi sejak Sabtu (7/9) hingga Selasa ini.
Mujiaman menjanjikan, suplai air akan kembali normal pada Rabu (11/9) dini hari nanti sembari pemasangan pipa yang dipotong terselesaikan.
Namun, kata dia, bila selebihnya waktu itu masih terjadi kemacetan air, maka warga diminta melapor kepada petugas PDAM Surabaya.
"Kami minta warga melapor secara terbuka lewat Facebook atau Instagram kami atau lewat telepon maka, akan segera kami tangani lebih lanjut," demikian Mujiaman.
Baca juga: 200 ribu pelanggan terdampak gangguan layanan PDAM Surabaya
Baca juga: Surabaya miliki sembilan kran air siap minum
Baca juga: PDAM Surabaya kerahkan 109 petugas respons cepat selama libur Lebaran
"Untuk warga kita menyiapkan truk, satu hari bisa 200 truk tangki yang bisa kita kirimkan. Warga yang tandonnya benar-benar habis bisa menghubungi kami untuk dibantu pasokan airnya," kata Dirut PDAM Surabaya Mujiaman saat meninjau penyampungan pipa di proyek basemen Alun Alun Surabaya di Jalan Yos Sudarso, Surabaya, Selasa.
Ia menjelaskan ratusan ribu pelanggan yang terdampak meliputi kawasan Ngagel Utara, Tenggumung ke Kenjeran, A Yani, Dukuh Kupang Krembangan Gubeng Airlangga, Pacarkeling, Keputran Pasar Kecil, Tidar, Basuki Rahmad, Maspati, Yos Sudarso dan Sidosermo.
Menurutnya, pihak PDAM sudah melakukan pasokan air tangki ke beberapa pihak yang diprioritaskan, termasuk di antaranya beberapa kantor instansi di pusat kota juga sempat lumpuh kehabisan air. Hal ini dilakukan menyusul dampak pergeseran pipa PDAM ini membuat suplai air di beberapa kantor instansi di pusat kota harus terhenti beberapa waktu.
"Kita sudah suplai ke beberapa instansi seperti kantor kejaksaan, sekolah-sekolah dan masjid. Tapi kita juga bantu kirim air di beberapa rumah tangga," katanya.
Ia juga mengimbau pada para pelanggan PDAM yang masih mengalami masalah suplai air untuk mengirimkan laporan secara intens lewat sosial media dan nomor pengaduan resmi PDAM Surya Sembada Surabaya.
Macetnya aliran air PDAM ke rumah-rumah, kantor dan tempat usaha sudah terjadi sejak Sabtu (7/9) hingga Selasa ini.
Mujiaman menjanjikan, suplai air akan kembali normal pada Rabu (11/9) dini hari nanti sembari pemasangan pipa yang dipotong terselesaikan.
Namun, kata dia, bila selebihnya waktu itu masih terjadi kemacetan air, maka warga diminta melapor kepada petugas PDAM Surabaya.
"Kami minta warga melapor secara terbuka lewat Facebook atau Instagram kami atau lewat telepon maka, akan segera kami tangani lebih lanjut," demikian Mujiaman.
Baca juga: 200 ribu pelanggan terdampak gangguan layanan PDAM Surabaya
Baca juga: Surabaya miliki sembilan kran air siap minum
Baca juga: PDAM Surabaya kerahkan 109 petugas respons cepat selama libur Lebaran
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: