Hujan padamkan kebakaran hutan dan lahan di Aceh Barat
10 September 2019 16:26 WIB
Lokasi kebakaran hutan dan lahan di Desa Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, padam sekitar 90 persen setelah diguyur hujan lebat, Selasa (10/9/2019) siang jelang sore. ANTARA/Dok. BPBD Aceh Barat
Meulaboh (ANTARA) - Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Aceh Barat berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan seluas 1,5 hektare yang terjadi di kawasan Desa Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, kabupaten setempat, Selasa.
"Alhamdulillah, hingga Selasa sore tidak lagi terlihat api di lokasi kebakaran lahan. Sekitar 90 persen lahan yang terbakar sudah padam," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Dr Muktaruddin diwakili Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops), Mashuri kepada ANTARA di Meulaboh.
Baca juga: Hujan padamkan 80 persen karhutla di Aceh Barat
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan melalui citra satelit, juga tidak lagi terlihat titik api (hotspot) di sekitar Kabupaten Aceh Barat.
Meski sebagian besar areal lahan gambut yang sebelumnya terbakar kini sudah padam, namun petugas masih terus melakukan pemantauan di sekitar lokasi.
Hal ini dilakukan karena lokasi karhutla sangat berdekatan dengan pemukiman warga, sehingga dikhawatirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Masih berlaku status siaga darurat kabut asap karhutla di Aceh Barat
"Mengingat adanya laporan terkait masih adanya titik asap, maka kita mengerahkan satu unit armada pemadam kebakaran ke lokasi karhutla," kata Mashuri menambahkan.
Pihaknya juga berharap agar guyuran hujan selama beberapa hari ke depan terus mengguyur Kabupaten Aceh Barat, karena hal ini sangat efektif untuk memadamkan sebaran titik api yang sebelumnya membakar lahan gambut di daerah itu, pungkasnya.
Baca juga: BPBA usulkan helikopter milik BNPB siaga di Aceh atasi karhutla
"Alhamdulillah, hingga Selasa sore tidak lagi terlihat api di lokasi kebakaran lahan. Sekitar 90 persen lahan yang terbakar sudah padam," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Dr Muktaruddin diwakili Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops), Mashuri kepada ANTARA di Meulaboh.
Baca juga: Hujan padamkan 80 persen karhutla di Aceh Barat
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan melalui citra satelit, juga tidak lagi terlihat titik api (hotspot) di sekitar Kabupaten Aceh Barat.
Meski sebagian besar areal lahan gambut yang sebelumnya terbakar kini sudah padam, namun petugas masih terus melakukan pemantauan di sekitar lokasi.
Hal ini dilakukan karena lokasi karhutla sangat berdekatan dengan pemukiman warga, sehingga dikhawatirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Masih berlaku status siaga darurat kabut asap karhutla di Aceh Barat
"Mengingat adanya laporan terkait masih adanya titik asap, maka kita mengerahkan satu unit armada pemadam kebakaran ke lokasi karhutla," kata Mashuri menambahkan.
Pihaknya juga berharap agar guyuran hujan selama beberapa hari ke depan terus mengguyur Kabupaten Aceh Barat, karena hal ini sangat efektif untuk memadamkan sebaran titik api yang sebelumnya membakar lahan gambut di daerah itu, pungkasnya.
Baca juga: BPBA usulkan helikopter milik BNPB siaga di Aceh atasi karhutla
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
Tags: