Rawat organ kewanitaan, pesan Ketua Bhayangkari
10 September 2019 15:21 WIB
Ketua Bhayangkari Cabang BS Dewi Refdi Andri (kanan) dalam seminar kesehatan bertajuk Organ Vital Wanita Dalam Menunjang Keberlangsungan Hidup, di Jakarta, Selasa (10/9/2019). (ANTARA/ Anita Permata Dewi)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Bhayangkari Cabang BS Korlantas Polri Dewi Refdi Andri berpesan agar perempuan lebih menjaga dan merawat kesehatan organ kewanitaannya.
"Kepada para perempuan, terutama ibu-ibu Bhayangkari, kita harus bisa menjaga kesehatan organ vital kita," kata Dewi dalam seminar kesehatan bertajuk Organ Vital Wanita Dalam Menunjang Keberlangsungan Hidup, di Jakarta, Selasa.
Pasalnya tidak jarang perempuan lebih mengutamakan untuk merawat kecantikan wajah tapi mengabaikan kesehatan organ kewanitaan. Padahal kesehatan organ kewanitaan juga sangat penting bagi perempuan itu sendiri maupun untuk keharmonisan keluarga.
Dewi berharap melalui seminar ini, para perempuan bisa memetik manfaat dari informasi yang disampaikan para ahli yang menjadi narasumber.
"Mudah-mudahan dengan seminar ini, perempuan lebih menghargai kesehatan organ kewanitaannya," kata istri Kakorlantas Polri ini.
Dalam seminar tersebut, Pendiri Perempuan Sadar Vagina (PSV) Bagus Setiawan, M.Si, Apt menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan organ kewanitaan sejak dini. Hal itu untuk mencegah terjadinya penyakit-penyakit seperti kanker leher rahim dan penyakit menular seksual (PMS).
"Mencegah lebih baik dari pada mengobati," kata Bagus.
Gerakan PSV ini bertujuan untuk mewujudkan ketahanan dan keharmonisan keluarga.
Bagus mengatakan, kebanyakan perempuan kurang memiliki pengetahuan yang cukup mengenai cara merawat organ kewanitaan. Padahal menjaga kebersihan sangat penting untuk mencegah terjadinya kanker leher rahim.
Bagus pun meminta agar para perempuan tidak termakan iklan dengan menggunakan sabun kewanitaan yang diklaim membuat organ intim wangi.
"Vagina tidak bisa berbau wangi, baunya khas karena memiliki Lactobacillus yang menghasilkan asam laktat untuk menjaga vagina dari jamur. Cukup cuci vagina dengan air mengalir dan sabun bayi," katanya.
Seminar mengenai kesehatan organ kewanitaan tersebut merupakan rangkaian acara peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 64, HUT ke 71 Polwan dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 67.
Selain seminar kesehatan, Bhayangkari Cabang BS juga mengadakan seminar penyuluhan bahaya narkoba, forum diskusi grup tentang antiradikalisme, bakti sosial, bazaar murah dan pemeriksaan kesehatan di RS Bhayangkara Said Soekanto.
"Kepada para perempuan, terutama ibu-ibu Bhayangkari, kita harus bisa menjaga kesehatan organ vital kita," kata Dewi dalam seminar kesehatan bertajuk Organ Vital Wanita Dalam Menunjang Keberlangsungan Hidup, di Jakarta, Selasa.
Pasalnya tidak jarang perempuan lebih mengutamakan untuk merawat kecantikan wajah tapi mengabaikan kesehatan organ kewanitaan. Padahal kesehatan organ kewanitaan juga sangat penting bagi perempuan itu sendiri maupun untuk keharmonisan keluarga.
Dewi berharap melalui seminar ini, para perempuan bisa memetik manfaat dari informasi yang disampaikan para ahli yang menjadi narasumber.
"Mudah-mudahan dengan seminar ini, perempuan lebih menghargai kesehatan organ kewanitaannya," kata istri Kakorlantas Polri ini.
Dalam seminar tersebut, Pendiri Perempuan Sadar Vagina (PSV) Bagus Setiawan, M.Si, Apt menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan organ kewanitaan sejak dini. Hal itu untuk mencegah terjadinya penyakit-penyakit seperti kanker leher rahim dan penyakit menular seksual (PMS).
"Mencegah lebih baik dari pada mengobati," kata Bagus.
Gerakan PSV ini bertujuan untuk mewujudkan ketahanan dan keharmonisan keluarga.
Bagus mengatakan, kebanyakan perempuan kurang memiliki pengetahuan yang cukup mengenai cara merawat organ kewanitaan. Padahal menjaga kebersihan sangat penting untuk mencegah terjadinya kanker leher rahim.
Bagus pun meminta agar para perempuan tidak termakan iklan dengan menggunakan sabun kewanitaan yang diklaim membuat organ intim wangi.
"Vagina tidak bisa berbau wangi, baunya khas karena memiliki Lactobacillus yang menghasilkan asam laktat untuk menjaga vagina dari jamur. Cukup cuci vagina dengan air mengalir dan sabun bayi," katanya.
Seminar mengenai kesehatan organ kewanitaan tersebut merupakan rangkaian acara peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 64, HUT ke 71 Polwan dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 67.
Selain seminar kesehatan, Bhayangkari Cabang BS juga mengadakan seminar penyuluhan bahaya narkoba, forum diskusi grup tentang antiradikalisme, bakti sosial, bazaar murah dan pemeriksaan kesehatan di RS Bhayangkara Said Soekanto.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2019
Tags: