Jakarta (ANTARA) - Atlet atletik yang menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Stadion Madya, Senayan, terus mematangkan teknik jelang perhelatan ajang olahraga multicabang SEA Games Filipina pada akhir tahun nanti.
Asisten pelatih atletik Farel Oktaviani menyebut prioritas latihan atlet atletik jelang SEA Games adalah kualitas. Artinya, volume latihan berfokus ke pematangan teknik.
"Semuanya dari mulai ujung kaki hingga ujung kepala kita latih, karena tak ada juara tanpa latihan, yang paling penting itu teknik," ujar Farel, Senin.
Menurutnya dari porsi latihan yang diberikan, teknik menempati posisi prioritas disusul fisik, taktik, dan mental. Beberapa catatan atlet Pelatnas yang mesti dibenahi mengacu pada kejuaraan nasional (Kejurnas) atletik di Pakansari.
"Yang paling penting itu teknik, baik ayunan tangan, tumpuan kaki, dan saat melakukan Start Blok," kata dia
Kebanyakan kata dia, para atlet selalu bermasalah ketika di Start Blok. Apabila teknik yang digunakan salah maka akan tertinggal di awal.
Hal ini juga yang dialami sprinter Lalu Muhammad Zohri. Menurut Farel, Zohri sering melakukan kesalahan ketika di Start Blok, namun kemampuannya terus diasah hingga akhirnya menemukan tolakan yang pas.
Baca juga: Menanti kejutan baru Lalu Muhammad Zohri
"Seperti Zohri juga tekniknya dari mulai Start Blok kita benahi, karena dalam beberapa kali kejuaraan dia selalu tertinggal di Start Block. Setelah kita latihkan tekniknya secara baik, kontinyu, dan benar yah terbukti terjadi pemecahan rekor kemarin (saat Kejurnas)," kata dia.
Melihat potensi-potensi para atlet muda yang ada, ia menegaskan keyakinannya bahwa atlet Indonesia dapat bersaing di ajang multicabang negara-negara se-Asia Tenggara tersebut.
"Kita optimis atlet Indonesia bisa mengarumkan nama bangsa," kata dia.
Baca juga: Hadapi SEA Games 2019, Idan Fauzan fokus matangkan teknik
Atletik
Atlet Pelatnas atletik terus matangkan teknik jelang SEA Games
9 September 2019 20:55 WIB
Atlet atletik tengah berlatih di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2019) (Asep Firmansyah)
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: