2021 target Banda Aceh jadi kota ramah anak penuh
9 September 2019 19:05 WIB
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman (tengah) pada pada peringatan hari anak nasional di Banda Aceh, Senin (9/9/2019). (FOTO ANTARA/HO-Humas Setdako Banda Aceh)
Banda Aceh (ANTARA) - Wali Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh Aminullah Usman menyatakan pihaknya menargetkan ibu kota Provinsi Aceh tersebut menjadi kota ramah anak pada 2021.
"Target ini merupakan pekerjaan berat karena banyak aspek yang harus dipenuhi. Namun, kami yakin akan mampu merealisasikan target tersebut," katanya di Banda Aceh, Senin.
Wali Kota menyebutkan, Banda Aceh sudah mendapat predikat kota layak anak pratama. Tahun ini, meningkat menjadi kota layak anak madya dan pada 2020 harus mendapat predikat kota layak anak secara penuh.
Untuk mewujudkan target tersebut, kata Wali Kota, semua pihak harus bekerja sungguh-sungguh. Termasuk mengutamakan perlindungan terhadap anak.
"Sebagai anak, mereka juga punya hak dan kewajiban yang harus diperhatikan. Dan yang paling utama adalah perlindungan bagi mereka," katanya.
Perlindungan anak, sebut Aminullah Usman, seperti melindungi anak dari kekerasan. Kekerasan yang diperlihatkan kepada anak cenderung membentuk karakter tidak baik kepada anak.
Selain itu, katanya, juga melindungi anak dari bahaya lainnya seperti narkoba. Sebab, narkoba adalah perusak. Jika anak sebagai generasi penerus terjerumus narkoba, maka akan rusak pula masa depan bangsa.
"Karena itu, kami mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama berkomitmen mewujudkan Banda Aceh sebagai kota ramah anak. Mewujudkan ini tentu tidak bisa sendiri-sendiri," demikian Aminullah Usman.
Baca juga: Banda Aceh bertekad jadi kota ramah anak
Baca juga: Pemerintah Aceh-Unicef luncurkan program kesejahteraan anak
Baca juga: Selamatkan anak Aceh dengan pendidikan akhlak-moral, sebut gubernur
Baca juga: Banda Aceh Raih Penghargaan Puskesmas Terbaik Nasional
"Target ini merupakan pekerjaan berat karena banyak aspek yang harus dipenuhi. Namun, kami yakin akan mampu merealisasikan target tersebut," katanya di Banda Aceh, Senin.
Wali Kota menyebutkan, Banda Aceh sudah mendapat predikat kota layak anak pratama. Tahun ini, meningkat menjadi kota layak anak madya dan pada 2020 harus mendapat predikat kota layak anak secara penuh.
Untuk mewujudkan target tersebut, kata Wali Kota, semua pihak harus bekerja sungguh-sungguh. Termasuk mengutamakan perlindungan terhadap anak.
"Sebagai anak, mereka juga punya hak dan kewajiban yang harus diperhatikan. Dan yang paling utama adalah perlindungan bagi mereka," katanya.
Perlindungan anak, sebut Aminullah Usman, seperti melindungi anak dari kekerasan. Kekerasan yang diperlihatkan kepada anak cenderung membentuk karakter tidak baik kepada anak.
Selain itu, katanya, juga melindungi anak dari bahaya lainnya seperti narkoba. Sebab, narkoba adalah perusak. Jika anak sebagai generasi penerus terjerumus narkoba, maka akan rusak pula masa depan bangsa.
"Karena itu, kami mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama berkomitmen mewujudkan Banda Aceh sebagai kota ramah anak. Mewujudkan ini tentu tidak bisa sendiri-sendiri," demikian Aminullah Usman.
Baca juga: Banda Aceh bertekad jadi kota ramah anak
Baca juga: Pemerintah Aceh-Unicef luncurkan program kesejahteraan anak
Baca juga: Selamatkan anak Aceh dengan pendidikan akhlak-moral, sebut gubernur
Baca juga: Banda Aceh Raih Penghargaan Puskesmas Terbaik Nasional
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: