Jayapura (ANTARA) - Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Kota Jayapura yang menjadi korban demo anti rasisme berujung pada tindakan anarkis akhir Agustus lalu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan yang dibawa dengan menggunakan kapal KRI dr. Soeharso 990.

Setelah melalui perjalanan selama kurang lebih enam hari dari Surabaya- Jayapura, bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Komandan KRI dr. Soeharso 990, Letkol Laut Pelaut Joko Setiyono kepada Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. Rustan Saru, disaksikan Dan Lantamal X Jayapura, di Lantamal X Jayapura, Senin.

"Bantuan ini adalah titipan dari Jawa Timur selain dari Pemda juga ada dari beberapa universitas maupun organisasi kemasyarakatan," kata Wakil Wali Kota, Rustan Saru.

Baca juga: Papua Terkini - Pemkot Jayapura ajak warga kembali beraktivitas

Menurut Rustan, bantuan kemanusiaan yang dikirim berupa bahan makan pokok sekitar enam truk antara lain beras, minyak goreng, air mineral, mie instan dan makanan kaleng.

Rustan mengatakan, ketika Gubernur Jawa Timur tahu kalau kapal KRI dr. Suharso mau berangkat guna menjalankan tugas kemanusiaan, beliau langsung menitipkan bantuan tersebut untuk dibawa.

"Ini untuk diserahkan kepada pemerintah untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang menjadi korban aksi demo pada pertengahan Agustus lalu," ujarnya.

Dia menjelaskan, sumbangan berupa bahan makanan tersebut akan disalurkan kepada masyarakat, bukan hanya yang rumah atau tempat usahanya terbakar tapi juga yang terdampak dari kebakaran akibat demo anarkis.

Baca juga: Papua Terkini- Wiranto sebut masyarakat sudah mulai sadar

"Rencananya penyaluran bantuan tersebut akan dibarengi dengan pengobatan gratis massal yang akan dilaksanakan di tiga titik yaitu di dok dua Jayapura, Entrop dan di wilayah Expo Waena pada Sabtu nanti," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya berterima kasih kepada Pemprov Jawa Timur yang sudah memberikan bantuan kepada korban demo Agustus lalu.