Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri mengingatkan perusahaan yang ada di wilayah setempat untuk menjaga hubungan industrial dengan para pekerjanya.

"Ini penting untuk diperhatikan bersama serta dilakukan, agar mencegah terjadinya permasalahan di bidang ketenegakerjaan, khususnya konflik antara perusahaan dan pekerja," katanya di Palangka Raya, Senin.

Persoalan di bidang ketenagakerjaan tentu tidak bisa dihindari, mengingat banyak hal yang berpotensi menimbulkan masalah atau perselisihan, seperti sistem kontrak, perjanjian kerja, pengupahan dan lainnya.
Baca juga: Pemprov luncurkan cetak biru panduan wajib perusahaan tambang Kalteng

Perlunya menjaga hubungan industrial, bertujuan menekan ragam potensi konflik yang diakibatkan beberapa hal tersebut. Baik perusahaan maupun pekerja harus sama-sama bisa menyikapinya dengan baik.

"Kami pun pemerintah daerah melalui organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi akan terus menjalankan tugas dan fungsinya sesuai aturan yang berlaku. Juga terus berupaya agar hubungan industrial antara satu dan lainnya benar-benar terpelihara," tuturnya.

Fahrizal menyebut, perusahaan dengan para pekerja harus bisa saling memahami, sehingga setiap permasalahan bisa diselesaikan dengan baik disertai solusi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Sebab keduanya saling memerlukan, perusahaan yang memerlukan para pekerja agar usahanya tetap berjalan dan begitu pula sebaliknya, pekerja yang memerlukan perusahaan sebagai sumber pemasukan mereka.
Baca juga: Gubernur Kalteng laporkan PT AKT ke KPK

Melalui OPD yang membidangi, pemprov terus melakukan sejumlah upaya untuk menjaga hubungan antara satu dan lainnya agar tidak terjadinya permasalahan. Diantaranya dengan memerhatikan standar pengupahan yang diberikan kepada pekerja, serta pemenuhan hak-hak lainnya.

"Kami juga selalu menekankan kepada setiap perusahaan yang ada di Kalteng, agar dapat memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal. Untuk itu peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki juga terus kami tingkatkan," tegasnya.

Fahrizal memaparkan, menjaga hubungan industrial merupakan kewajiban dari semua pihak, guna terjaganya iklim investasi di daerah dengan baik. Sebab iklim investasi memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah serta penyerapan tenaga kerja baru.
Baca juga: Perusahaan Brunei siapkan dana investasi 10 miliar dolar AS di Kalteng