Surabaya (ANTARA News) - Radio Suara Surabaya (SS) FM pada Rabu "diserbu" para Kepala Kepolisian Sektor Kota (Kapolsekta) se-Surabaya, Jawa Timur, ketika radio interaktif itu menggelar Open House merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25. Acara di halaman belakang stasiun radio beralamat di Jalan Wonokitri Besar Nomor 40, Surabaya, itu dihadiri ratusan pengunjung yang mayoritas pendengar radio SS yang selama ini hanya bisa "bertemu" di angkasa. Tamu yang hadir, antara lain Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Wilayah Kota Besar (Kasatlantas Polwiltabes) Surabaya, AKBP M. Iqbal, Bupati Sidoarjo, Wien Hendrarso, Komandan Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Juanda/Kepala Badan Search and Rescue/SAR (Basarnas), Kol Trikora Hardjo, Calon Gubernur Jawa Timur (Cagub Jatim), Khofifah I.P., dan Hubungan Masyarakat Konsulat Jenderal Amerika Serikat (Humas Konjen AS) di Surabaya, John C. Taylor. Radio SS selama ini dikenal sebagai radio yang mengembangkan kemasan jurnalistik warga Surabaya, sehingga masyarakat menjadi nara sumbernya. Bahkan, radio tersebut sering menjadi acuan warga dan kepolisian bila ada kasus pencurian kendaraan bermotor. "Selamat ulang tahun. Semoga selalu memberi manfaat dalam menyelesaikan berbagai kompleksitas problematika masyarakat Surabaya dan Jatim," kata Khofifah dalam acara itu. Dalam "Ulang Tahun Perak" itu, Radio SS mendapat penghargaan "100 Pusaka Surabaya" yang diserahkan Rektor Universitas Ciputra (UC) Surabaya, Tony Antonio, untuk kategori pengawal/pelestari pusaka Surabaya lewat media. Selain itu, acara yang menyatukan penyiar, kru SS, dan pendengar itu juga ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Direktur Utama, S.S. Sutoyo Sukomiharjo, dan diberikan kepada reporter SS perwakilan Jakarta, Jose Asmanu. Sementara itu, para tamu terlihat menyerbu makanan khas yang disajikan, seperti Semanggi Suroboyo dengan krupuk puli, tahu telor, soto Madura, dan empek-empek Palembang. Dalam suasana gayeng itu, pemilik radio yang mengudara di gelombang 100 FM, Sutoyo Sukomihardjo, mengumumkan lahirnya "adik baru" SS di Mojokerto, yakni Radio Maja FM yang dapat disapa di gelombang 100,7. (*)