Kabul (ANTARA) - Kantor Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, mengatakan pada Ahad, perdamaian nyata hanya akan datang kalau Taliban menghentikan kekerasan dan mengadakan pembicaraan langsung dengan pemerintah.
"Perdamaian nyata akan datang manakala Taliban menyetujui gencatan senjata," kata para pejabat Ghani menanggapi pembicaraan perdamaian yang dibatalkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan "para pemimpin utama" Taliban di sebuah kompleks kepresidenan di Camp David, Maryland.
Trump pada Sabtu mengatakan ia telah membatalkan pembicaraan perdamaian setelah kelompok pejuang itu mengaku bertanggung jawab pekan lalu atas serangan di Kabul yang menewaskan seorang prajurit Amerika dan 11 orang lainnya.
Trump juga mengatakan berencana bertemu dengan Presiden Ghani,
Sumber: Reuters
Baca juga: Trump batalkan perundingan dengan Taliban gara-gara serangan
Baca juga: Taliban menculik enam wartawan Afghanistan
Baca juga: Pembicaraan perdamaian Afghanistan dibatalkan karena masalah delegasi
Baca juga: Mantan presiden Afghanistan: pemilu harus dahulukan perdamaian
Pemerintah: Perdamaian nyata datang kalau Taliban hentikan kekerasan
9 September 2019 09:50 WIB
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani bertemu dengan duta besar Aliansi NATO dan membahas proses perdamaian serta pemilihan presiden mendatang di Afghaniatan (Bakhtar News)
Penerjemah: Mohamad Anthoni
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019
Tags: