Piala Dunia FIBA
Spanyol redam Serbia, paksa Jokic cs telan kekalahan perdana
8 September 2019 23:06 WIB
Pebasket tim nasional Spanyol Marc Gasol (tengah) berusaha menggiring bola melewati hadangan dua pemain Serbia Nikola Milutinov (kanan) dan Marko Guduric (kiri) dalam lanjutan putaran kedua Piala Dunia FIBA 2019 Grup J di Wuhan, China, Minggu (8/9/2019). ANTARA/AFP/Hector Retamal/aa.
Jakarta (ANTARA) - Spanyol berhasil meredam Serbia dalam laga putaran kedua Grup J dengan skor 81-69 sekaligus memaksa Nikola Jokic cs menelan kekalahan perdananya di Piala Dunia FIBA 2019.
Tampil di Wuhan, China, Minggu, Spanyol sukses mematikan sektor tripoin Serbia yang hanya diberi kesempatan meraih angka tiga kali dari 19 percobaan yang dilepaskan, demikian catatan laman resmi FIBA.
Baca juga: Spanyol lewati Italia, lengkapi empat perempat finalis pertama
Sempat tertinggal 13-20 pada kuarter pertama, Spanyol tampil beringas dengan meraup 32 poin tambahan untuk berbalik mengungguli Serbia 45-37 pada saat paruh pertama pertandingan berakhir.
Keunggulan itu terus berhasil dipertahankan hingga tugas Spanyol kian mudah menyusul Jokic diusir dari lapangan menyusul dua technical foul beruntun pada sisa waktu enam menit 40 detik kuarter ketiga saat Serbia tengah tertinggal 39-51.
Tanpa Jokic di tengah lapangan, praktis Serbia kian kesulitan untuk mengimbangi Spanyol yang terus melenggang untuk memastikan kemenangan 81-69.
Ricky Rubio kembali menjadi peraup angka terbanyak Spanyol dengan 19 poin, lima rebound dan empat assist, diikuti Vicotr Claver yang mencetak 14 poin dan tujuh rebound serta 11 poin, enam rebound dan enam assist milik Marc Gasol.
Baca juga: Serbia masih terlalu perkasa bagi Puerto Rico
Sebaliknya, menit bermain Jokic yang dibatasi praktis membuat Serbia bergantung sepenuhnya pada Bogdan Bodganovic yang membukukan dwiganda 26 poin dan 10 rebound ditambah enam assist, namun rekan-rekannya tak satu pun mencapai sembilan poin.
Hasil itu tak mengubah kepastian kedua tim yang sudah lolos ke babak perempat final.
Di perempat final, pada Selasa (10/9), Spanyol akan menghadapi Polandia yang berada di urutan kedua Grup I, sedangkan Serbia bertemu Argentina yang juga punya catatan sempurna tanpa kekalahan dalam lima laga.
Baca juga: Scola pimpin Argentina hempaskan Polandia 91-65
Tampil di Wuhan, China, Minggu, Spanyol sukses mematikan sektor tripoin Serbia yang hanya diberi kesempatan meraih angka tiga kali dari 19 percobaan yang dilepaskan, demikian catatan laman resmi FIBA.
Baca juga: Spanyol lewati Italia, lengkapi empat perempat finalis pertama
Sempat tertinggal 13-20 pada kuarter pertama, Spanyol tampil beringas dengan meraup 32 poin tambahan untuk berbalik mengungguli Serbia 45-37 pada saat paruh pertama pertandingan berakhir.
Keunggulan itu terus berhasil dipertahankan hingga tugas Spanyol kian mudah menyusul Jokic diusir dari lapangan menyusul dua technical foul beruntun pada sisa waktu enam menit 40 detik kuarter ketiga saat Serbia tengah tertinggal 39-51.
Tanpa Jokic di tengah lapangan, praktis Serbia kian kesulitan untuk mengimbangi Spanyol yang terus melenggang untuk memastikan kemenangan 81-69.
Ricky Rubio kembali menjadi peraup angka terbanyak Spanyol dengan 19 poin, lima rebound dan empat assist, diikuti Vicotr Claver yang mencetak 14 poin dan tujuh rebound serta 11 poin, enam rebound dan enam assist milik Marc Gasol.
Baca juga: Serbia masih terlalu perkasa bagi Puerto Rico
Sebaliknya, menit bermain Jokic yang dibatasi praktis membuat Serbia bergantung sepenuhnya pada Bogdan Bodganovic yang membukukan dwiganda 26 poin dan 10 rebound ditambah enam assist, namun rekan-rekannya tak satu pun mencapai sembilan poin.
Hasil itu tak mengubah kepastian kedua tim yang sudah lolos ke babak perempat final.
Di perempat final, pada Selasa (10/9), Spanyol akan menghadapi Polandia yang berada di urutan kedua Grup I, sedangkan Serbia bertemu Argentina yang juga punya catatan sempurna tanpa kekalahan dalam lima laga.
Baca juga: Scola pimpin Argentina hempaskan Polandia 91-65
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: