Pekerja Migran Indonesia di Johor Bahru belajar wirausaha
8 September 2019 21:55 WIB
Bank Mandiri menggelar kegiatan Mandiri Sahabatku memberi pelatihan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Johor Bahru, Malaysia, Minggu (8/9/2019). ANTARA/Anang/aa.
Kuala Lumpur (ANTARA) - Bank Mandiri melalui Mandiri Sahabatku melakukan pelatihan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Johor Bahru, Minggu.
Hampir 200 PMI memadati ballroom Hotel Grand Paragon Johor Bahru untuk mengikuti program pelatihan dengan slogan "mengubah pekerja menjadi majikan mandiri" tersebut.
Program yang didukung oleh KJRI Johor Bahru ini merupakan kesinambungan dari program yang sebelumnya telah dilaksanakan di Penang dan Kuala Lumpur.
Baca juga: Bank Mandiri beberkan bukti hoaks terkait dana transfer Rp800 triliun
"Untuk wilayah Malaysia, Mandiri Sahabatku kali ini merupakan seri ke lima. Untuk di Johor Bahru, ini adalah yang pertama kali,” ujar Senior Vice President, Retail Deposits Product & Solution Bank Mandiri, Muhamad Gumilang M.
Konjen RI Johor Bahru, Sunarko, turut menghadiri acara pembukaan guna memberikan semangat kepada para peserta pelatihan yang berlangsung dari pagi sampai sore.
Dalam sambutannya Sunarko menyambut positif dan menyampaikan apresiasi atas peran dan kontribusi Bank Mandiri melalui kegiatan pelatihan kewirausahaan untuk memberdayakan PMI dan keluarganya.
Konjen RI berpesan kepada seluruh peserta pelatihan agar bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan yang merupakan kesempatan emas untuk mengembangkan diri dengan ilmu kewirausahaan yang dapat menjadi bekal kembali ke tanah air.
Baca juga: Rionald Silaban gantikan Askolani jadi komisaris Bank Mandiri
Pelatihan ini akan dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan.
Pada akhir pelatihan Bank Mandiri akan memfasilitasi peserta yang memenuhi persayaratan untuk mengikuti program magang bapak atau ibu asuh.
Peserta bapak atau ibu asuh akan mendapatkan pelatihan yang lebih intensif dengan bimbingan langsung dari Astra Motor untuk keterampilan bengkel dan Mandiri Amal Insani untuk keterampilan kuliner.
Salah satu peserta pelatihan, Muhammad Rusli menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan ilmu dan motivasi kepada dirinya dan teman-teman PMI lainnya untuk kembali ke tanah air dan membuka usaha sendiri.
"Yang tadinya saya sedikit ragu untuk berwirausaha di Indonesia, (setelah mengikuti pelatihan hari ini) saya sudah mulai yakin untuk terus maju melanjutkan rencana saya membuka usaha di Indonesia," ujarnya.
Program mandiri Sahabatku untuk PMI telah dilaksanakan oleh Bank Mandiri di beberapa negara antar lain Hongkong, Korea Selatan, Jepang, dan Malaysia.
Sampai saat ini, alumni program Mandiri Sahabatku telah mencapai lebih dari 12.000 orang, dan 1.000 lebih diantaranya telah pulang ke Indonesia dan sukses berwirausaha.
Baca juga: Hoaks, Bank Mandiri digugat nasabah Rp800 triliun dan akan segera bangkrut
Hampir 200 PMI memadati ballroom Hotel Grand Paragon Johor Bahru untuk mengikuti program pelatihan dengan slogan "mengubah pekerja menjadi majikan mandiri" tersebut.
Program yang didukung oleh KJRI Johor Bahru ini merupakan kesinambungan dari program yang sebelumnya telah dilaksanakan di Penang dan Kuala Lumpur.
Baca juga: Bank Mandiri beberkan bukti hoaks terkait dana transfer Rp800 triliun
"Untuk wilayah Malaysia, Mandiri Sahabatku kali ini merupakan seri ke lima. Untuk di Johor Bahru, ini adalah yang pertama kali,” ujar Senior Vice President, Retail Deposits Product & Solution Bank Mandiri, Muhamad Gumilang M.
Konjen RI Johor Bahru, Sunarko, turut menghadiri acara pembukaan guna memberikan semangat kepada para peserta pelatihan yang berlangsung dari pagi sampai sore.
Dalam sambutannya Sunarko menyambut positif dan menyampaikan apresiasi atas peran dan kontribusi Bank Mandiri melalui kegiatan pelatihan kewirausahaan untuk memberdayakan PMI dan keluarganya.
Konjen RI berpesan kepada seluruh peserta pelatihan agar bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan yang merupakan kesempatan emas untuk mengembangkan diri dengan ilmu kewirausahaan yang dapat menjadi bekal kembali ke tanah air.
Baca juga: Rionald Silaban gantikan Askolani jadi komisaris Bank Mandiri
Pelatihan ini akan dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan.
Pada akhir pelatihan Bank Mandiri akan memfasilitasi peserta yang memenuhi persayaratan untuk mengikuti program magang bapak atau ibu asuh.
Peserta bapak atau ibu asuh akan mendapatkan pelatihan yang lebih intensif dengan bimbingan langsung dari Astra Motor untuk keterampilan bengkel dan Mandiri Amal Insani untuk keterampilan kuliner.
Salah satu peserta pelatihan, Muhammad Rusli menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan ilmu dan motivasi kepada dirinya dan teman-teman PMI lainnya untuk kembali ke tanah air dan membuka usaha sendiri.
"Yang tadinya saya sedikit ragu untuk berwirausaha di Indonesia, (setelah mengikuti pelatihan hari ini) saya sudah mulai yakin untuk terus maju melanjutkan rencana saya membuka usaha di Indonesia," ujarnya.
Program mandiri Sahabatku untuk PMI telah dilaksanakan oleh Bank Mandiri di beberapa negara antar lain Hongkong, Korea Selatan, Jepang, dan Malaysia.
Sampai saat ini, alumni program Mandiri Sahabatku telah mencapai lebih dari 12.000 orang, dan 1.000 lebih diantaranya telah pulang ke Indonesia dan sukses berwirausaha.
Baca juga: Hoaks, Bank Mandiri digugat nasabah Rp800 triliun dan akan segera bangkrut
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019
Tags: