Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, menggelar kegiatan doa bersama untuk kedamaian masyarakat di Papua dengan mengangkat tema "pray and love for Papua from West Nusa Tenggara".

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di pesisir pantai kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, pada Sabtu (7/9) malam, hadir Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah dengan sejumlah pejabat daerah.

Nampak pula tamu undangan istimewa dari rombongan Pemerintah Kabupaten Fafak yang diwakilkan langsung oleh Sekda H Ali Baham Temongmere.

Puluhan mahasiswa asal Papua yang sedang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi Kota Mataram juga hadir. Bahkan ratusan mahasiswa asal Mataram turut meramaikan kegiatan doa bersama tersebut.

Baca juga: Bupati Biak minta mahasiswa tidak sebarkan berita hoaks

Baca juga: Papua Terkini - Polda Jatim minta Imigrasi cabut paspor Veronica Koman

Baca juga: Papua Terkini - 500 WNI di AS gelar aksi dukung perdamaian Papua


Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan doa bersama ini merupakan wujud kecintaan dan solidaritas masyarakat NTB untuk Papua.

"Karena itu, mari kita berdoa bersama-sama semoga kamtibmas di Papua bisa segera pulih kembali, kegiatan masyarakat cepat kembali normal," kata Nana Sudjana.

Kapolda NTB juga meminta doa kepada seluruh hadirin untuk anggota TNI dan Polri yang sedang menjalankan tugas pemulihan situasi keamanan di Papua agar diberikan perlindungan.

"Semoga diberikan perlindungan dan kekuatan dalam menjalankan tugas, dalam merawat dan menjaga persatuan dan kesatuan NKRI di bumi Papua," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda NTB turut mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan kabar yang belum jelas sumber pemberitaannya.

"Jangan sampai kita terpengaruh berita hoaks dan juga isu-isu yang disebar dari kelompok-kelompok yang berupaya memecah belah persatuan dan kesatuan kita," ucapnya.

Karenanya, dia menyatakan bahwa TNI dan Polri dan seluruh masyarakat NTB telah berkomitmen untuk menjamin keamanan warga Papua dan juga masyarakat lainnya yang berada di wilayah hukum Polda NTB.

"Ibarat tubuh manusia, di saat ada bagian tubuh yang terganggu, maka bagian tubuh lain turut merasakan. Demikian pula situasi di Papua, kami ikut merasakan," ucapnya.

Dalam acaranya, perwakilan seluruh umat beragama di NTB dari Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) memanjatkan doa untuk kedamaian dan ketentraman masyarakat, khususnya di Papua.

Setelah doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan deklarasi damai untuk Papua yang dipimpin langsung oleh Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah dengan didampingi Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana, para pejabat daerah, Sekda Fafak dan mahasiswa maupun masyarakat Papua di Mataram beserta seluruh hadirin yang menyaksikan.

"Kami NTB, kami Papua, kami Indonesia, Pace, Mace, we love Papua" ucap seluruh hadirin dalam deklarasinya.

Pada akhir acara, dilakukan pelarungan lilin yang dikemas dalam sebuah kotak persegi panjang berukuran tiga meter ke tengah laut. Lilin-lilin tersebut membentuk sebuah kata yang bertuliskan "I Love Papua".