Info Haji
Enam kloter yang belum kembali ke Debarkasi Banjarmasin
7 September 2019 15:51 WIB
Petugas bersama polwan membantu jamaah haji lanjut usia atau lansia saat tiba di Asrama Haji Debarkasi Banjarmasin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa (20/8/2019). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S./pd.
Banjarmasin (ANTARA) - Jamaah haji yang belum kembali ke Debarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tinggal enam kloter lagi dan saat ini mereka berada di Kota Madinah, Arab Saudi.
Menurut Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan yang sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin, H Noor Fahmi, di Banjarmasin, Sabtu, baru 13 kloter jamaah haji yang pulang ke tanah air.
"Sementara Debarkasi Banjarmasin pada tahun ini memberangkatkan sebanyak 19 kloter, dengan demikian enam kloter lagi belum pulang ke tanah air, mereka saat ini berada di Madinah " ujarnya.
Baca juga: Sudah 9 kloter jamaah haji Embarkasi Banjarmasin tiba di Tanah Air
Baca juga: Terus bertambah jamaah haji Debarkasi Banjarmasin yang wafat
Kloter 13 baru tiba di tanah air di Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin pada dinihari tadi (7/9).
Kloter 13, kata Noor Fahmi, diisi jamaah haji asal Kabupaten Kotim, Katingan, Kota Palangkaraya dan Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah.
Menurut dia, Kloter 13 ini saat keberangkatan berjumlah 322 orang, namun saat pulang ke tanah air berjumlah 318 haji dikarenakan dua orang meninggal dunia dan dua mutasi ke kloter lain untuk dipulangkan lebih awal.
"Total yang sudah tiba di tanah air asal sebanyak 4.196 orang," ujar Noor Fahmi.
Jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang masih berada di Arab Saudi pada enam kloter yang belum pulang tersebut sekitar 1.900 orang.
Sedangkan jumlah yang wafat berdasarkan pantauan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) sebanyak 16 orang.
"Sembilan haji asal Kalimantan Selatan dan tujuh orang dari Kalimantan Tengah," terangnya.
Menurut Noor Fahmi, pemulangan jamaah haji Debarkasi Banjarmasin hingga kloter terakhir atau kloter 19 nanti dijadwalkan akan tiba di tanah air pada 15 September 2019.*
Baca juga: Sudah 12 jamaah haji embarkasi Banjarmasin wafat
Baca juga: Jamaah haji Kalsel yang sudah pulang hampir mencapai 2.000
Menurut Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan yang sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin, H Noor Fahmi, di Banjarmasin, Sabtu, baru 13 kloter jamaah haji yang pulang ke tanah air.
"Sementara Debarkasi Banjarmasin pada tahun ini memberangkatkan sebanyak 19 kloter, dengan demikian enam kloter lagi belum pulang ke tanah air, mereka saat ini berada di Madinah " ujarnya.
Baca juga: Sudah 9 kloter jamaah haji Embarkasi Banjarmasin tiba di Tanah Air
Baca juga: Terus bertambah jamaah haji Debarkasi Banjarmasin yang wafat
Kloter 13 baru tiba di tanah air di Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin pada dinihari tadi (7/9).
Kloter 13, kata Noor Fahmi, diisi jamaah haji asal Kabupaten Kotim, Katingan, Kota Palangkaraya dan Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah.
Menurut dia, Kloter 13 ini saat keberangkatan berjumlah 322 orang, namun saat pulang ke tanah air berjumlah 318 haji dikarenakan dua orang meninggal dunia dan dua mutasi ke kloter lain untuk dipulangkan lebih awal.
"Total yang sudah tiba di tanah air asal sebanyak 4.196 orang," ujar Noor Fahmi.
Jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang masih berada di Arab Saudi pada enam kloter yang belum pulang tersebut sekitar 1.900 orang.
Sedangkan jumlah yang wafat berdasarkan pantauan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) sebanyak 16 orang.
"Sembilan haji asal Kalimantan Selatan dan tujuh orang dari Kalimantan Tengah," terangnya.
Menurut Noor Fahmi, pemulangan jamaah haji Debarkasi Banjarmasin hingga kloter terakhir atau kloter 19 nanti dijadwalkan akan tiba di tanah air pada 15 September 2019.*
Baca juga: Sudah 12 jamaah haji embarkasi Banjarmasin wafat
Baca juga: Jamaah haji Kalsel yang sudah pulang hampir mencapai 2.000
Pewarta: Sukarli
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: