Banjarmasin (ANTARA) - Hj Karmila dari Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku akan banyak belajar sebagai unsur pimpinan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2019 - 2024.

Pengakuan putri mantan Wali Kota Banjarmasin H Muhidin itu usai gladi bersih rencana pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kalsel periode 2019 - 2024 di Banjarmasin, Sabtu.

Pasalnya dari pengakuan perempuan kelahiran 7 November 1990 itu, dirinya termasuk orang baru dalam dunia politik, terlebih memimpin sebuah lembaga legislatif.

Tetapi perempuan berusia 28 tahun dan mempunyai anak dua orang itu menyatakan kesiapannya mengemban tugas dari dengan mendapat kepercayaan sebagai Wakil Ketua DPRD Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.

"Ulun (saya) siap melaksanakan tugas sebagai Wakil Ketua DPRD Kalsel nanti, walaupun peribahasanya sambil jalan sambil belajar," jawab istri H Herry Wijaya SH MH yang juga dari PAN akan menjadi Ketua DPRD Kota Banjarmasin.

Oleh karenanya, dengan rendah hati putri sulung Muhidin, yang berpendidikan diploma akuntan itu mengharapkan masukkan pemikiran serta koreksi atau kritik yang membangun guna kemajuan Kalsel yang kini berpenduduk empat juta jiwa lebih.

"Doakan semoga Ulun bisa melaksanakan tugas atau amanah dengan baik untuk kemajuan pembangunan daerah serta masyarakat Kalsel," demikian Karmila sembari mengaku, kesiapan dirinya juga atas motivasi dari ayah mertua, H Suripno Sumas SH MH (kini anggota DPRD Kalsel).

Karmila salah seorang dari 11 orang yang mewakili kaum perempuan di DPRD Kalsel periode 2019 - 2024 yang beranggotakan 55 orang.

Berdasarkan hasil Pemilu 2019 dari partai politik (parpol) hanya yang berhasil meraih keanggotaan DPRD Kalsel yaitu Partai Golkar 12 orang, PDIP tujuh, PAN serta Gerindra masing-masing enam orang, dan berhak sebagai unsur pimpinan.

Kemudian dari PKS dan PKB masing-masing lima orang, NasDem empat, PPP dan Demokrat masing-masing tiga, serta Hanura satu orang.