Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia ditutup naik tajam pada perdagangan Jumat, terutama didorong saham-saham teknologi menghasilkan kenaikan minggu ketiga berturut-turut.

Pada penutupan pasar indeks acuan S&P/ASX 200 naik 34,10 poin atau 0,52 persen menjadi 6.647,30 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 31,90 poin atau 0,47 persen menjadi 6.752,70 poin.

"Berkurangnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China telah membantu pasar global reli, sementara data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan memberikan nada yang lebih optimis untuk ekonomi global," kata analis pasar Commsec, James Tao.

Secara lokal, saham-saham teknologi telah membantu pasar Australia berakhir lebih tinggi untuk hari kedua berturut-turut, menghapus kerugian awal pekan ini dan menghasilkan kenaikan minggu ketiga berturut-turut.

Saham-saham keuangan, energi dan perawatan kesehatan juga meningkat pesat, sementara industri dan material melawan tren menjadi berakhir lebih rendah.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia menguat dengan Commonwealth Bank naik 0,37 persen, ANZ naik 0,71 persen, National Australia Bank naik 0,87 persen dan Westpac Bank naik 0,49 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan BHP naik 0,67 persen, Rio Tinto naik 0,38 persen, dan Fortescue Metals naik 1,69 persen, namun penambang emas Newcrest turun 2,39 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas meningkat dengan Oil Search naik 0,85 persen, Santos naik 1,24 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,60 persen.

Supermarket terbesar Australia terangkat dengan Coles naik 0,21 persen dan Woolworths naik 1,36 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,56 persen, maskapai nasional Qantas meningkat 2,47 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 0,98 persen.

Baca juga: Saham teknologi memimpin kenaikan di pembukaan pasar saham Aussie
Baca juga: Pasar saham Australia dibuka menguat ditopang sektor bank dan energi