Piala Dunia FIBA
Australia, Prancis lengkapi delapan tim sempurna dalam putaran pertama
5 September 2019 22:54 WIB
Dua pebasket tim nasional Australia Patty Mills (kiri) dan Aron Baynes (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak angka dalam pertandingan penyisihan Grup H Piala Dunia FIBA 2019 melawan Lithuania di Dongguan, China, Kamis (5/9/2019). (ANTARA/REUTERS/Kim Kyung-hoon)
Jakarta (ANTARA) - Australia dan Prancis melengkapi delapan tim yang membukukan catatan sempura dalam putaran pertama Piala Dunia FIBA 2019 di China, usai mengalahkan lawan masing-masing di laga pemungkas penyisihan grup, Kamis.
Australia di Grup H dan Prancis di Grup G menyusul enam tim lain yang juga membukukan tiga kemenangan dari tiga pertandingan putaran pertama masing-masing yakni Polandia (A), Argentina (B), Spanyol (C), Serbia (D), Amerika Serikat (E) dan Brasil (F), demikian catatan laman resmi FIBA.
Baca juga: Jepang jadi bulan-bulanan Amerika
Baca juga: Brasil pastikan posisi puncak Grup F
Menghadapi Lithuania yang tampil amat perkasa di dua laga sebelumnya, Australia menang tipis 87-82 di Dongguan berkat ketajaman lini serang mereka pada dua kuarter pertama pertandingan.
Di sisi lain akurasi tripoin 42 persen juga jadi penopang kemenangan tersebut, sebab Lithuania hanya mencapai 27 persen.
Aron Baynes mencapai dwiganda lewat 21 poin dan 13 rebound dalam kemenangan Australia, diikuti 23 poin dari Patty Mills, 11 poin Nic Kay serta masing-masing 10 poin Jock Landale dan Matthew Dellavedova.
Sementara bagi Lithuania Marius Grigonis jadi penyumbang angka terbanyak berupa 19 poin, diiringi Lukas Lekavicius 15 poin dan Domantas Sabonis 12 poin.
Baca juga: Lithuania lumat Kanada 92-69, lanjut ke babak kedua
Baca juga: Dominika di ambang babak kedua usai tundukkan Jerman 70-68
Di laga lain yang berlangsung hampir bersamaan, Prancis menang mudah atas Republik Dominika dengan skor 90-56 di Shenzhen.
Les Bleus memetik pelajaran berharga dari kegagalan Jerman mengantisipasi kejutan Dominika. Mereka sukses membatasi akurasi tembakan terbuka Dominika tak mencapai 28 persen, sementara di waktu bersamaan 57 persen dari percobaan Prancis berbuah angka.
Bahkan, dari 11 pemain Prancis yang melantai di pertandingan itu setiapnya menyumbang angka, sekurang-kurangnya tiga poin. Nando de Colo jadi yang terbanyak lewat 15 poin, diikuti Rudy Gobert 13 poin dan delapan rebound, Mathias Lessort 11 poin dan Evan Fournier 10 poin.
Sebaliknya di kubu Dominika hanya Victor Luiz saja yang mencapai raihan dua digit yakni 12 poin.
Keempat tim di atas, Australia, Lithuania, Prancis dan Dominika akan berada dalam Grup L untuk putaran kedua nanti di Nanjing, mulai Sabtu (7/9).
Pada Sabtu (7/9), Prancis akan bertemu Lithuania dan Australia menghadapi Dominika. Dua hari kemudian Prancis melawan Australia dan Dominika menantang Lithuania.
Baca juga: Brasil bertekad jaga konsistensi di putaran kedua
Baca juga: Ceko tampil bagai singa saat terkam Turki
Australia di Grup H dan Prancis di Grup G menyusul enam tim lain yang juga membukukan tiga kemenangan dari tiga pertandingan putaran pertama masing-masing yakni Polandia (A), Argentina (B), Spanyol (C), Serbia (D), Amerika Serikat (E) dan Brasil (F), demikian catatan laman resmi FIBA.
Baca juga: Jepang jadi bulan-bulanan Amerika
Baca juga: Brasil pastikan posisi puncak Grup F
Menghadapi Lithuania yang tampil amat perkasa di dua laga sebelumnya, Australia menang tipis 87-82 di Dongguan berkat ketajaman lini serang mereka pada dua kuarter pertama pertandingan.
Di sisi lain akurasi tripoin 42 persen juga jadi penopang kemenangan tersebut, sebab Lithuania hanya mencapai 27 persen.
Aron Baynes mencapai dwiganda lewat 21 poin dan 13 rebound dalam kemenangan Australia, diikuti 23 poin dari Patty Mills, 11 poin Nic Kay serta masing-masing 10 poin Jock Landale dan Matthew Dellavedova.
Sementara bagi Lithuania Marius Grigonis jadi penyumbang angka terbanyak berupa 19 poin, diiringi Lukas Lekavicius 15 poin dan Domantas Sabonis 12 poin.
Baca juga: Lithuania lumat Kanada 92-69, lanjut ke babak kedua
Baca juga: Dominika di ambang babak kedua usai tundukkan Jerman 70-68
Di laga lain yang berlangsung hampir bersamaan, Prancis menang mudah atas Republik Dominika dengan skor 90-56 di Shenzhen.
Les Bleus memetik pelajaran berharga dari kegagalan Jerman mengantisipasi kejutan Dominika. Mereka sukses membatasi akurasi tembakan terbuka Dominika tak mencapai 28 persen, sementara di waktu bersamaan 57 persen dari percobaan Prancis berbuah angka.
Bahkan, dari 11 pemain Prancis yang melantai di pertandingan itu setiapnya menyumbang angka, sekurang-kurangnya tiga poin. Nando de Colo jadi yang terbanyak lewat 15 poin, diikuti Rudy Gobert 13 poin dan delapan rebound, Mathias Lessort 11 poin dan Evan Fournier 10 poin.
Sebaliknya di kubu Dominika hanya Victor Luiz saja yang mencapai raihan dua digit yakni 12 poin.
Keempat tim di atas, Australia, Lithuania, Prancis dan Dominika akan berada dalam Grup L untuk putaran kedua nanti di Nanjing, mulai Sabtu (7/9).
Pada Sabtu (7/9), Prancis akan bertemu Lithuania dan Australia menghadapi Dominika. Dua hari kemudian Prancis melawan Australia dan Dominika menantang Lithuania.
Baca juga: Brasil bertekad jaga konsistensi di putaran kedua
Baca juga: Ceko tampil bagai singa saat terkam Turki
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Tags: