Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (KP3) berupaya meningkatkan produksi ternak melalui pengoperasian Balai Pembibitan Ternak (BPT) pengembangan ayam pedaging yang dikelola khusus Unit Pelaksana Teknis (UPT).

Sekretaris Dinas KP3 Banjarbaru Arnawati Supiatin di Banjarbaru, Kamis mengatakan, keberadaan BPT yang dikelola UPT ini diharapkan bisa dimanfaatkan peternak untuk meningkatkan produksi peternakan.

Menandai operasional BPT sekaligus Pusat Kesehatan Hewan Banjarbaru dilakukan syukuran sederhana di lokasi kawasan Gunung Kupang Kecamatan Cempaka yang dihadiri pegawai setempat.

Kepala UPT Balai Pembibitan Ternak dan Pusat Kesehatan Hewan Ahmad Rifani mengatakan, tempat tersebut dulunya merupakan Rumah Potong Hewan (RPH) yang didirikan pada 2017.

"Saya melihat tempatnya cukup bagus sehingga berupaya untuk mengembangkan. Rencananya untuk pengembangan ternak kambing, tapi saat ini lebih fokus ternak ayam untuk produksi daging," ujarnya.

Disebutkan, pihaknya menyiapkan ayam betina sebanyak 300 ekor berasal dari Pulau Jawa sedangkan pejantannya jenis ayam Bangkok sebanyak 30 ekor dan diharapkan bisa menghasilkan daging.

"Kami optimistis jumlah ayam di UPT semakin berkembang dan berharap peternak ayam membeli ayam di tempat ini sehingga langkah yang dilakukan untuk meningkatkan produksi ayam terwujud," kata dia.

Dikatakan, terkait hewan ternak jenis kambing sudah dipelihara sebanyak empat ekor kambing yang memang dipelihara untuk dikembangbiakan. Namun, terkendala pakan hijauan yang terbatas.

"Solusinya, kamin berupaya untuk menumbuhkan pakan hijauan jenis rumput dan pohon, khusus pakan ternak kambing memanfaatkan area sekitarnya yang cukup cocok untuk ditanami," katanya.

Baca juga: Kementan apresiasi kontes ternak di Sulbar

Baca juga: Stasiun pembibitan ternak sapi diresmikan di Pasaman Barat