Belitung, Babel (ANTARA) - Indonesia Port Corporation (IPC) atau PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II cabang Tanjung Pandan, Provinisi Kepulauan Bangka Belitung akan mulai melaksanakan direct export (ekspor langsung) mulai Desember tahun ini.

"Komoditi ekspor tersebut di antaranya berupa bahan galian tambang seperti kaolin dan hasil laut seperti ikan," kata General Manager Pelindo II Tanjung Pandan, Yossianis Marciano yang mendampingi para jurnalis Babel berkunjung ke Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan, guna mendukung kelancaran program tersebut IPC Tanjung Pandan kini menyiapkan fasilitas di antaranya pembangunan area stuffing atau pengawasan muat barang ekspor dan stripping atau pengawasan bongkar barang.

"Kami juga terus berkomunikasi ke perusahaan pelayaran pengangkut dalam rencana ekspor langsung ini," katanya.

Baca juga: Ekspor langsung ke AS hemat biaya logistik 20 persen


Dalam kesempatan ini PT Pelindo II cabang Tanjung Pandan mengajak jurnalis berkunjung ke Pelabuhan Sunda Kelapa guna berbagi informasi mengenai bisnis dan pengoperasian pelabuhan.

"Kami mengajak rekan-rekan media untuk melihat langsung ke lapangan sehingga bisa saling berbagi informasi guna membangun pelabuhan yang baik," kata dia.

Menurut dia, selain mengunjungi pelabuhan Sunda Kelapa mereka juga akan mengunjungi pelabuhan Tanjung Priok guna melihat proses ekspor di pelabuhan internasional tersebut.

Dalam kunjungan tersebut para awak media diajak mempelajari proses bisnis dan pengoperasian suatu pelabuhan, sebagai bahan perbandingan dengan kondisi Pelabuhan Tanjung Pandan saat ini.

"Rekan-rekan bisa mengetahui bagaimana pengoperasian pelabuhan Sunda Kelapa dan membandingkannya dengan pelabuhan Tanjung Pandan. Terpenting kita memiliki pemahaman dunia maritim terutama kepelabuhanan," ujarnya.

Sementara itu, petugas bagian operasional IPC cabang Sunda Kelapa, Gilang Marista mengatakan pelabuhan Sunda Kelapa memiliki hubungan lalu lintas barang yang erat dengan pelabuhan Tanjung Pandan.

"Banyak muatan dari Belitung yang masuk ke Sunda Kelapa di antaranya kaolin, pasir, serta pengiriman bahan sembako," ujarnya.*


Baca juga: Pelindo IV jajaki jalur "direct export" ke Malaysia