Jakarta (ANTARA News) - Cadangan devisa bersih Indonesia turun 2,2 persen menjadi 57,464 miliar dolar AS (Rp342,886 triliun) pada akhir Mei 2008 dari 58,770 miliar dolar AS (Rp351,440 triliun) pada akhir April 2008, demikian data Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Kamis. Sementara uang primer dalam periode tersebut meningkat menjadi Rp333,996 triliun dari Rp324,186 triliun, menyusul meningkatnya uang kertas dan uang logam yang diedarkan serupa saldo giro bank di BI. Menurut BI, uang kertas dan uang logam yang diedarkan bertambah dari Rp202,477 triliun pada akhir April menjadi Rp209,801 triliun pada akhir Mei, sementara saldo giro bank pada BI meningkat dari semula Rp121,440 triliun menjadi Rp123,817 triliun. Sedangkan aktiva domestik bersih atau "base money" dikurangi posisi cadangan devisa bersih berada pada posisi negatif Rp8,890 triliun pada akhir Mei dibandingkan negatif Rp27,254 triliun pada akhir April. (*)