Beijing (ANTARA) - Pasar saham China ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu, dengan saham sektor real estat dan semen memimpin kenaikan.
Indikator utama Indeks Komposit Shanghai bertambah 0,93 persen menjadi berakhir di 2.957,41 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China ditutup 0,69 persen lebih tinggi pada 9.700,32 poin.
Gabungan nilai transaksi saham di kedua indeks utama tersebut meningkat menjadi 605,8 miliar yuan (85,47 miliar dolar AS) dari 564,4 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya, sebut Xinhua.
Jumlah saham naik melebihi yang turun, sebanyak 1.066 saham terhadap 343 saham di bursa Shanghai dan 1.400 saham terhadap 653 saham di bursa Shenzhen.
Pengembang real estat termasuk di antara perusahaan yang memperoleh keuntungan paling banyak. China Vanke, pengembang properti terkemuka, melihat harga sahamnya terangkat 3,89 persen setelah melaporkan kenaikan penjualan kontrak sebesar 15,1 persen secara tahun-ke-tahun pada Agustus.
Perusahaan-perusahaan di sektor semen sebagian besar naik, dengan harga saham Tangshan Jidong Cement melonjak 5,55 persen.
Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang China di papan bergaya Nasdaq, bertambah 0,54 persen, menjadi ditutup pada 1.669,41 poin.
Baca juga: Bursa saham Hong Kong ditutup melonjak 3,90 persen
Baca juga: Bursa saham Filipina berakhir menguat 0,46 persen
Baca juga: Bursa saham Seoul berakhir naik 1,16 persen
Pasar saham China ditutup menguat didukung sektor real estat dan semen
4 September 2019 17:19 WIB
Ilustrasi - Bursa efek Shanghai. ANTARA/Reuters
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: